Jasad Eril tetap utuh meski sudah 14 hari di dasar sungai, Ridwan Kamil pun memaparkan penjelasan medisnya. Faktor pertama karena suhu air dan faktor kedua karena Sungai Aare minim fauna.
"Penjelasan ilmiah kenapa jasadnya utuh: Sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim fauna, membuat jasadnya terjaga setengah membeku sehingga tetap utuh lengkap walau berada di dasar sungai selama 14 hari," papar Ridwan Kamil.
BACA JUGA :
Kesaksian relawan WNI di Swiss, duga Eril ada di Bendungan Engehalde
Sementara dilansir dari situs sains Science Focus, jenazah yang tenggelam dalam air yang suhunya dingin memang membuat tubuh kembung dengan lambat. Karena jenazah kembung dengan lambat, maka tubuh jenazah juga akan lama berada di dasar.