Brilio.net - Kejadian Minggu (13/11) pagi meninggalkan trauma pada para jemaat gereja Oikumene di Sengkotek, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Pasalnya, selesai melakukan ibadah Minggu, para jemaat dikejutkan dengan pelemparan bom yang diduga kuat berjenis molotov oleh orang tak dikenal, seperti dilansir dari merdeka.com pada Minggu (13/11). Bom jatuh di parkiran depan gereja. Kejadian ini sekitar pukul 10.00 WITA.
Usai ledakan, ditemukan beberapa motor yang diparkir di depan gereja rusak. Pelaku kabur ke arah Sungai Mahakam dan melompat ke dalamnya. Namun tak butuh waktu lama untuk menangkapnya. Sekitar pukul 10.15 WITA berhasil didapatkan warga dan diamankan ke Polsek Samarinda Seberang. Pelaku yang tertangkap tengah mengenakan kaos hitam dan celana hitam.
BACA JUGA :
HP hilang, bocah 4 tahun ini jadi tumbal dan tewas dipenggal dukun
Facebook Gereja Persekutuan Pantekosta Kanaan Bontang (GPPKB) sempat merilis kronologi peristiwa ledakan namun tak lama post tersebut dihapus. Facebook tersebut menjelaskan sebagai berikut:
1. Sekitar pukul 10.00 WITA jemaah yang selesai melaksanakan kegiatan ibadah keluar melalui pintu depan menuju ke parkiran tiba-tiba datang orang yang tidak dikenal melemparkan sesuatu yang diduga menggunakan jenis bom molotov.
2. Sekitar pukul 10.15 WITA pelaku yang melempar bom jenis molotov tadi melarikan diri ke arah depan dan melompat ke Sungai Mahakam, warga melihat kejadian tersebut berusaha mengejar pelaku dan akhirnya pelaku ditangkap oleh warga dan diserahkan ke pihak kepolisian, Polsek Samarinda Seberang.
BACA JUGA :
Terjerat kasus penistaan agama, nasib orang-orang ini berakhir di bui
3. Adapun korban akibat ledakan tersebut berjumlah lima orang dan saat ini dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Inche Abdoel Moeis Samarinda.
Berikut ini adalah beberapa fotonya yang berhasil dikumpulkan brilio.net dari beberapa akun Facebook warga sekitar.
1. Pelaku berhasil ditangkap.
foto: Putri Purisya Riduan
2. Kerusakan yang ditimbulkan.
foto: Putri Purisya Riduan
3. TKP.
foto: Putri Purisya Riduan
4. Petugas melakukan pemeriksaan TKP.
foto: Aldy Eno
5. Kesibukan yang tersisa.
foto: Aldy Eno
6. Kesibukan tim Gegana Sengkotek dan TKP yang dikerumuni warga pasca kejadian.
foto: Rian Riansandi
7. Motor-motor yang rusak.
foto: Raden Sibarani
8. Warga di TKP sebelum petugas tiba.
foto: Raden Sibarani
9. Penangkapan pelaku oleh warga.
foto: Raden Sibarani
10. TKP dibatasi dengan tali rafia untuk sementara waktu.
foto: Ruth Moniung Ruth