Brilio.net - Allah memerintahkan kita sebagai umat muslim untuk beribadah sholat fardhu alias sholat 5 waktu, yaitu sholat Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya'. Pada sholat fardhu yang jumlah rakaatnya lebih dari dua, terdapat dua kali tasyahud. Masyarakat muslim lebih familiar menyebutnya dengan tahiyat awal dan tahiyat akhir.
Karena memiliki nama yang sama, banyak masyarakat yang masih mengira kedua tahiyat tersebut sama. Padahal ada beberapa perbedaan tahiyat awal dengan tahiyat akhir yang tak boleh diabaikan.
Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Sabtu (25/4), di antara bacaan sholat, kadang masih ada yang keliru dalam membaca doa tahiyat, karena terdapat doa tahiyat awal dan akhir yang memang hampir sama. Padahal jika seorang muslim bisa menghafal, meyakini, dan mengamalkan bacaan sholat dengan benar, maka ia akan menjadi pribadi umat muslim yang baik.
Tujuan Sholat
Tujuan Allah menciptakan manusia adalah untuk beribadah dengan amal kebaikan dan menyembah kepada-Nya. Menyembah berarti beribadah dan salah satunya adalah sholat. Sebab manusia hidup di dunia hanya sementara dan dari kehidupan di dunia inilah penentu kehidupan kita selanjutnya di akhirat yang merupakan kehidupan kekal selamanya. Amalan perbuatan kita yang akan menentukan kita akan masuk surga ataupun neraka yang menjadi tujuan hidup manusia sesungguhnya.
Dalam surah Al Baqarah ayat 45, Allah berkata "Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu."
Ibarat orang mengatakan bahwa hidup di dunia adalah permainan. Di dunia ini kita memang akan selalu diuji dengan waktu dan keadaan. Segalanya pun sudah diatur di dalam Alquran bahwa manusia bisa memilih untuk bersujud menyembah-Nya atau menjadi kafir.
Jika di dunia ini kita lolos dari ujian, baik itu kemudahan atau kesulitan dan tetap bisa menjaga iman serta taqwa, kita dapat memenangkan surga, dan begitu pula sebaliknya.
Segala amalan yang mengarahkan kita ke surga memang tidak mudah, kita akan banyak diuji di dunia ini seperti, mampukah kita menahan diri dari perbuatan maksiat? Mampukah kita mengorbankan harta kita untuk berjuang di jalan Allah? Mampukah kita menahan diri dari lisan yang kotor, menggunjing, menghasut dan memfitnah? Mampukah kita sholat dan berpuasa dalam keadaan sulit sekalipun?
BACA JUGA :
Doa pembuka dan penutup majelis sesuai sunah, singkat & mudah dihafal
Rukun sholat
Salah satu rukun dalam Islam yang wajib dihafalkan dan diamalkan dalam ibadah wajib sehari-hari adalah rukun sholat yang terdiri dari:
1. Berdiri (bagi yang mampu)
2. Takbiratul ihram
3. Membaca surat Al Fatihah pada tiap rakaat
4. Rukuk dengan tuma'ninah
5. Iktidal dengan tuma'ninah
6. Sujud dua kali dengan tuma'ninah
7. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah
8. Duduk dan membaca tahiyat akhir
9. Membaca sholawat nabi pada tahiyat akhir
10. Mengucapkan salam
11. Tertib dengan melakukan rukun secara berurutan
Pada tasyahud yang dimaksud tercakup di dalamnya duduk tasyahud dan bacaan tasyahud. Sebagian masyarakat menyebut dengan istilah bacaan tahiyat awal dan tahiyat akhir, duduk tahiyat awal dan duduk tahiyat akhir.
Perbedaan antara tasyahud awal dan tasyahud akhir terdapat pada tiga poin; perbedaan dari segi hukum masing-masing tasyahud; perbedaan dari segi posisi kaki ketika duduk tasyahud; perbedaan dari segi bacaan waktu duduk tasyahud.
Bacaan tahiyat awal
Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. Assalaamu'alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin.
Artinya:
"Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh."
BACA JUGA :
5 Cara khatam Alquran selama Ramadhan, mudah dan antimalas
Bacaan tahiyat akhir
Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. Assalaamu'alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin.
Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammad Rasuulullaah.
Allaahumma shalli'alaa Muhammad, wa'Alaa Aali Muhammad. Kamaa shallaita alaa Ibraahiim wa alaa Aali Ibraahiim.
Wabaarik'alaa Muhammad wa alaa Aali Muhammad. Kamaa baarakta alaa Ibraahiim wa alaa Aali Ibraahiim, Fil'aalamiina innaka hamiidum majiid.
Artinya:
"Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh.
Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
"Ya Allah, limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad.Seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.
Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Engkaulah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia diseluruh alam."