1. Home
  2. »
  3. Serius
1 September 2021 14:21

Persentase kematian pasien Covid-19 Indonesia masih tertinggi di dunia

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 mengonfirmasi bahwa kasus positif Covid-19 memang menurun, namun persentase kematiannya masih tinggi Syifa Fauziah
foto: pixabay

Brilio.net - Satuan Tugas penanganan Covid-19 menyatakan bahwa saat ini angka kasus kesembuhan pasien Covid-19 meningkat sangat signifikan. Namun dibalik itu, persentase angka kematian pasien yang terinveksi virus corona masih tinggi di dunia.

Hal itu pun disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito bahwa kendati kasus konfirmasi positif Covid-19 menurun dalam beberapa pekan terakhir, namun persentase kematian Covid-19 di Indonesia masih berada di 3,24 persen, sementara persentase global 2,08 persen.

BACA JUGA :
Daftar 10 provinsi penyumbang kasus aktif Covid-19 terbanyak


"Sayangnya persentase kematian di Indonesia masih konsisten berada di atas persentase kematian dunia sejak Juli 2020," ujarnya seperti dilansir brilio.net dari kanal YouTube BNPB, Rabu (1/9).

Sementara untuk kesembuhan, Wiku menambahkan ternyata PPKM (Perbelakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) memberi dampak yang luar biasa. Hal ini terlihat dari hasil PPKM di Jawa dan Bali, terlihat di beberapa daerah sudah menurunkan level PPKM. Bahkan beberapa kabupaten kota sudah turun ke level 2.

"Persentase kesembuhan berada pada level 91,42 persen atau lebih tinggi dibanding dunia sebelumnya yang berada pada 89,36 persen," kata Wiku Adisasmito seperti dilansir brilio.net dari kanal YouTube BNPB, Rabu (1/9).

BACA JUGA :
Dukung penanganan Covid-19, Indomilk bagi 100 unit oxygen concentrator

Wiku mengatakan angka kesembuhan Indonesia sempat mencapai yang tertinggi yaitu 92,08 persen pada 3 Juni 2021, kemudian selama lonjakan kasus di periode Juli 2021, angka kesembuhannya sempat turun hingga 78,6 persen.

Meskipun secara nasional kasus aktif dan kesembuhan Indonesia mengalami perkembangan yang cukup baik, namun masyarakat masih harus waspada menyusul situasi pandemi di beberapa daerah belum berhasil dikendalikan, tambahnya.

Wiku juga melaporkan terdapat sepuluh provinsi penyumbang laju angka kematian nasional tertinggi, yaitu Jawa Timur dengan 1.214 jiwa, Jawa Barat 922 jiwa, Jawa Tengah 530 jiwa, Bali 329 jiwa, Sumatera Utara 222 jiwa, Kalimantan Timur 213 jiwa, Daerah Istimewa Yogyakarta 206 jiwa, Riau 193 jiwa, Lampung 179 jiwa dan Kalimantan Selatan 150 jiwa.

"Kesepuluh provinsi ini menyumbangkan 75 persen dari total kematian nasional pada minggu ini," tutupnya.



SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags