Brilio.net - Media sosial tengah diramaikan dengan keluhan masyarakat mengenai kenaikan harga tiket pesawat rute domestik. Harga tiket pesawat yang ditetapkan oleh maskapai dinilai terlalu tinggi dan tak sesuai dengan daya beli masyarakat. Sebab, harga tiket pesawat saat ini menurut warganet mencapai dua kali lipat dari harga sebelumnya. Sementara itu, beberapa maskapai seperti Lion Air dan Citilink membuat kebijakan menghapus layanan bagasi gratis, yang membuat perjalanan menggunakan transportasi udara dianggap semakin mahal.
Patokan harga tiket pesawat ini sebenarnya telah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No 14/2016. Di dalam peraturan tersebut dijelaskan aturan tarif batas bawah dan batas atas untuk pesawat komersil. Tarif penumpang pesawat ini dihitung berdasarkan komponen tarif jarak, pajak, iuran wajib asuransi, dan biaya tambahan (surcharge).
BACA JUGA :
Ini aturan tarif tiket pesawat domestik di 20 rute penerbangan
Kendati demikian, banyak masyarakat yang mengeluhkan harga tiket yang melambung tinggi. Terlebih, banyak traveler domestik yang kerap menggunakan jasa transportasi angkutan udara dalam berbagai kegiatannya. Keluhan warga inipun memunculkan banyak petisi yang ditujukan kepada Menteri Perhubungan untuk menurunkan tiket pesawat.
Kenaikan tiket pesawat ini tak pelak membuat warga harus mencari alternatif rute penerbangan yang lebih murah. Di media sosial, rute pesawat menuju Jakarta via Kuala Lumpur, Malaysia menjadi perbicangan hangat. Rute penerbangan melalui Kuala Lumpur ini bisa diambil oleh traveler yang berasal dari wilayah utara Sumatera, seperti Aceh hingga Padang, Sumatera Barat.
Tiket pesawat dari Aceh menuju ke Jakarta via Kuala Lumpur ternyata lebih murah dibanding via Kualanamu, Medan. Berdasarkan tarif yang tertera di berbagai situs pemesanan tiket, rute Banda Aceh-Kuala Lumpur-Jakarta tiket pesawat dibanderol dengan harga Rp 700 ribuan.
BACA JUGA :
Tiket pesawat domestik mahal, begini cara maskapai hitung tarif
foto: istimewa
Berdasarkan tarif di atas, penerbangan Banda Aceh-Jakarta dengan satu kali transit di Kuala Lumpur harga tiketnya hanya Rp 716.800 menggunakan maskapai Air Asia. Harga ini jauh lebih murah dibandingkan tarif tiket pesawat Banda Aceh-Jakarta via Bandara Kualanamu, Medan yang dibanderol dengan harga Rp 1.888.000.
foto: istimewa
Sementara itu, penerbangan dari Aceh ke Jakarta via Kuala Lumpur juga terbilang lebih murah, meski tidak dengan tiket terusan. Pasalnya, tiket dari Banda Aceh ke Kuala Lumpur hanya bertarif Rp 315.000 sekali terbang.
foto: istimewa
Selanjutnya, dari Kuala Lumpur menuju Jakarta, tiket pesawat bertarif Rp 401.800. Tarif dua kali penerbangan ini jauh lebih murah dibanding dengan rute domestik via Kualanamu.
foto: istimewa
Sementara itu, berdasarkan Permenhub No 14/2016, tarif batas bawah penerbangan dari Banda Aceh ke Jakarta adalah sebesar Rp 797.000, sementara tarif batas atasnya adalah Rp 2.567.000. Tarif rute domestik dari Banda Aceh ke Jakarta yang diterapkan oleh maskapai mengacu pada batas yang ditetapkan oleh Permenhub ini. Kendati demikian, tiket pesawat dinilai mengalami lonjakan harga yang signifikan.
Selain Banda Aceh, tiket ke Jakarta dari Padang juga lebih murah jika ditempuh via Kuala Lumpur. Dilansir brilio.net dari Antara, Sabtu (12/1), penerbangan rute Padang-Jakarta dengan lama penerbangan 1 jam 50 menit dibanderol dengan harga Rp 1.134.000. Padahal, untuk rute Padang-Jakarta transit di Kuala Lumpur dengan lama perjalanan 7 jam 45 menit harga tiket pesawat justru hanya dibanderol sebesar Rp1.124.000 atau lebih murah dari penerbangan langsung.