Brilio.net - Proses belajar mengajar yang awalnya dilakukan secara tatap muka saat ini berubah menjadi online atau secara daring. Proses pembelajaran seperti ini memberikan tantangan sendiri baik murid maupun guru. Tidak jarang murid kesulitan menerima penjelasan materi yang diberikan guru. Sebaliknya, banyak juga tenaga pengajar yang belum mampu beradaptasi memanfaatkan kemajuan teknologi.
Ditambah lagi sejumlah wilayah di Indonesia juga masih minim infrastruktur internet yang mengakibatkan proses belajar menjadi terganggu. Karena itu diperlukan pembangunan infrastruktur yang bagus untuk komunikasi dan akses internet agar semua siswa dan guru bisa melaksanakan program pembelajaran daring dengan baik dan merata.
BACA JUGA :
Sensasi virtual tour di Sampoerna University, ini 5 spot menarik
Tantangan pembelajaran daring ini dipahami betul Sampoerna Foundation School Development Outreach sehingga bekerja sama dengan INCO dan Google untuk membuat platform pendidikan yang ditujukan untuk tenaga pendidik dan peserta pendidik selama pandemi.
Platform bernama Learn, Teach, Accelerate on Education (LenteraEdu) dapat membantu meningkatkan kualitas dan juga kompetensi para guru di Indonesia selama masa pandemi ini.
BACA JUGA :
10 Potret wisuda online Ria Ricis usai 7 tahun kuliah
Platform ini akan terus diupdate untuk memberikan pelayanan nomor satu bagi para guru di Indonesia. Platform ini juga hadir dengan berbagai kelebihan dan fitur komprehensif untuk para guru seperti pelatihan bersertifikat dengan kredit 32 jam, pelatihan dan pendekatan andragogi, adanya forum diskusi, dan beberapa fitur lainnya yang bisa dimanfaatkan oleh tenaga pendidik.
Untuk membantu tenaga pendidik, para pengguna platform ini memiliki kesempatan untuk sharing dan diskusi dengan fasilitator di akhir sesi dan kelas. LenteraEdu ini bisa dimanfaatkan oleh semua guru yang ada di Indonesia dengan membuka website resminya. Platform ini bisa membantu meningkatkan kualitas guru sehingga bisa mengajar dengan baik selama pandemi.
Platform ini sangat cocok untuk pengembangan kompetensi guru. Sebab materi bisa dikembangkan sesuai kebutuhan, memiliki pelatihan bersertifikat hingga 32 jam pelajaran, pelatihan online, pendekatan asychronous dan synchronous, dan fleksibel. Terobosan platform pendidikan ini bisa diakses setiap guru di seluruh wilayah Indonesia dengan mudah sehingga bisa membantu proses pembelajaran daring dan online dimanapun dan kapanpun.