Brilio.net - Banjir yang melanda sebagian wilayah Jakarta membuat PLN terpaksa melakukan pemadaman listrk di sejumlah titik. Namun demikian, PT PLN (Persero) terus menyalakan gardu distribusi di sejumlah lokasi yang dianggap sudah aman.
Executive Vice President Corporate Communication dan CSR PLN, I Made Suprateka mengatakan, hingga pukul 07.00 WIB dari 23.700 gardu distribusi yang ada di Jabodetabek sebanyak 2.468 gardu distribusi dipadamkan sementara, dan 2.437 gardu distribusi sudah menyala.
BACA JUGA :
5 Potret rumah Maya Septha kebanjiran, pasrah stok ASI terendam
"PLN mohon maaf untuk pemadaman sementara yang dilakukan, kami amankan listriknya sampai benar-benar siap untuk dinyalakan agar masyarakat terhindar dari sengatan listrik, karena keselamatan warga adalah yang utama," kata Made, seperti dikutip brilio.net dari liputan6.com, Kamis (2/1).
Beberapa gardu listrik yang sudah mulai dinyalakan yakni Joglo, Karang Tengah Permai, Puri Beta Cipadu, Ciledug Indah, Kayumas, Taman Asri Gaga Larangan, Bintaro, Ciputat, Ciracas, Kebun Jeruk, Kramat Djati, Marunda, Pondok Gede dan sebagian di Pondok Kopi dan Menteng.
BACA JUGA :
Perjuangan petugas pintu air Manggarai tembus banjir, bikin terenyuh
foto:merdeka.com/Iqbal S Nugroho
Sebaliknya karena tingginya genangan air, beberapa wilayah terpaksa dipadamkan seperti di wilayah Pengadegan, Bandengan, Bulungan, Cempaka Putih, Cengkareng dan Lenteng Agung.
Sementara untuk Banten dari total 562 gardu distribusi yang terdampak banjir, kini sudah dilakukan pemulihan sebanyak 246 gardu yang terletak di wilayah Serpong dan Banten Selatan.
"Kami juga mohon maaf dan pengertian warga untuk daerah yang terdampak pemadaman listrik di sekitar atau dekat lokasi banjir, hal ini terpaksa kami lakukan demi keselamatan warga yang terdampak banjir," tandasnya.