Polres Metro Jakarta Selatan baru-baru ini mengungkapkan bahwa MAS (14), remaja yang terlibat dalam kasus pembunuhan ayah dan neneknya di Cilandak, Jakarta Selatan, telah menunjukkan kemajuan dalam kondisi kesehatannya. Saat ini, MAS sudah bisa diajak berbicara dan berinteraksi dengan penyidik.
"Kondisinya sudah stabil dan ceria. Dia sudah bisa menjawab pertanyaan dengan lancar," kata AKP Nurma Dewi, Kasie Humas Polres Jakarta Selatan, dalam konferensi pers di Polres Jakarta Selatan pada Selasa (3/12).
BACA JUGA :
Meski terlibat kasus pidana, Menteri PPPA pastikan anak belum 18 tahun tetap dapat perlindungan hukum
Menariknya, MAS juga sempat menanyakan tentang keadaan ibunya yang menjadi korban dalam insiden tersebut. Beruntung, sang ibu berhasil selamat meskipun mengalami luka tusuk. Saat ini, dia masih dalam perawatan intensif di RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
"Dia juga berdoa agar ibunya segera sembuh dan meminta agar kami menyampaikan permohonan maafnya kepada ibunya," tambah Nurma.
Ketika ditanya apakah akan ada pertemuan antara MAS dan ibunya, Nurma menjelaskan bahwa keputusan itu ada di tangan penyidik. Namun, pihak kepolisian berencana untuk menjenguk ibu pelaku dan menyampaikan pesan permohonan maaf dari MAS.
BACA JUGA :
Menteri PPPA cerita kondisi pelaku pembunuhan ayah-nenek di Cilandak, ungkap sosok anak baik
Dalam perkembangan kasus ini, MAS telah ditetapkan sebagai tersangka dan dititipkan di Lembaga Penitipan Anak di bawah Kementerian Sosial. Polisi terus memantau kondisi MAS selama dia berada di sana.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu dini hari (30/11) di Perumahan Taman Bona Indah, Cilandak. MAS diduga melakukan penusukan saat ayah dan neneknya sedang tidur. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung, menjelaskan bahwa pelaku awalnya menikam ayahnya, lalu neneknya, dan terakhir ibunya yang terbangun dari tidurnya.
Olah tempat kejadian perkara menunjukkan adanya bercak darah di berbagai lokasi di rumah, termasuk di tempat tidur dan tangga. Hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa ayah dan nenek pelaku mengalami luka serius di bagian leher dan punggung, sementara ibunya juga mengalami luka-luka dan saat ini dirawat di rumah sakit.
Kasus ini mengundang perhatian publik dan menjadi sorotan media. Mari kita doakan agar semua pihak yang terlibat dapat menemukan jalan keluar dari tragedi ini.