Brilio.net - Hari ini Pulau Dewata tak ramai seperti biasanya. Hiruk pikuk aktivitas masyarakat pun seolah sirna di Pulau Bali. Keadaan tersebut adalah hal wajar mengingat hari ini, Selasa (28/3) merupakan perayaan umat Hindu, Hari Raya Nyepi.
Pulau yang dikenal dengan penduduk mayoritas beragama Hindu tersebut hari ini melaksanakan Tapa Brata Penyepian dalam menyambut Tahun Baru Saka 1939. Pada perayaan ini umat Hindu memiliki empat pantangan wajib, di antaranya amati karya (tidak bekerja dan beraktivitas), amati geni (tidak menyalakan api), amati lelungan (tidak bepergian) dan amati lelanguan (tidak mengumbar hawa nafsu atau tanpa hiburan/bersenang-senang).
BACA JUGA :
Ditanya seandainya dulu jadi musisi Metal, ini jawaban kocak Jokowi
Keempat pantangan tersebut harus dijalankan umat Hindu selama satu hari atau selama 24 jam. Maka tak heran apabila suasana Pulau Bali sejak Selasa (28/3) pagi hingga hingga besok Rabu (29/3) pagi sunyi senyap. Kondisi tersebut juga terjadi di salah satu kompleks pemukiman multilateral. Bertempat di Kompleks Perum-Perumnas Monang-Maning di Denpasar, lebih dari 2.500 keluarga berbagai etnis tinggal di Bali. Mereka pun ikut menghormati perayaan umat Hindu dengan melakukan Tapa Brata.
Tak ada aktivitas dari warga maupun wisatawan di Bali. Mereka saling menghormati keragaman etnis. Meski sedang melakukan Tapa Brata, para petugas keamaan adat (pecalang) tetap berjaga mengamankan desa. Pada perayaan Nyepi kali ini, aktivitas penerbangan pun ikut berhenti selama 24 jam. Penutupan Bandara Ngurah Rai pada perayaan Nyepi menjadi penutupan ke-18 sejak 1999.
Ucapan selamat merayakan Nyepi banyak berdatangan untuk umat Hindu. Hal tersebut juga disampaikan oleh orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo. Melalui akun Twitternya, Jokowi menuliskan cuitan selamat Nyepi.
BACA JUGA :
Presiden Jokowi kenakan jubah persis Raja Salman saat peresmian ini
foto: Twitter/@jokowi
"Kita luruhkan amarah, dendam, dan sifat-sifat buruk. Kita bangun optimisme dan semangat. Selamat Hari Raya Nyepi Tahun 2017 -Jkw."
Pada momen Nyepi ini, Presiden Jokowi mengimbau masyarakat Indonesia untuk melakukan introspeksi diri. Sekali lagi, Selamat Hari Raya Nyepi 1939 saka bagi umat Hindu.