Brilio.net - Setelah mendatangkan peralatan medis dari China untuk penanganan wabah corona, kini Presiden Jokowi berkomunikasi dengan Presiden Xi Jinping terkait isu corona. Komunikasi dua pemimpin negara itu dilakukan melalui sambungan telepon, Kamis (2/4) sore.
Dalam perbincangan tersebut, sebagaimana keterangan dari Sekretariat Presiden, kedua kepala negara membahas soal penanganan pandemi Covid-19.
BACA JUGA :
Kenali 6 ciri orang berpotensi jadi silent carrier virus corona
"Penyebaran virus (corona) ini tidak mengenal batas negara. Oleh karena itu, kita harus terus bekerja sama menangani penyebaran virus ini dan saya juga sangat tidak setuju terhadap munculnya stigmatisasi. Upaya stigmatisasi ini sangat tidak bermanfaat di tengah situasi yang sulit ini," kata Presiden Joko Widodo dari Istana Kepresidenan Bogor.
Sebagai negara yang pertama kali terimbas wabah Covid-19, China telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran virus ini. Presiden Xi Jinping pun membagi pengalaman bangsanya berhasil keluar dari masa sulit pandemi Covid-19.
"Terima kasih telah berbagi pengalaman," kata Presiden Jokowi.
BACA JUGA :
Bisakah virus corona cemari makanan? Ini penjelasan ilmiahnya
Presiden Xi Jinping juga menyampaikan rasa prihatin atas wabah corona yang melanda Indonesia. Ia menyebut siap menjadi pihak yang mendukung upaya Indonesia untuk melawan wabah ini.
"Kami percaya dan yakin dengan kegigihan Anda, Indonesia pasti akan mengalahkan wabah COVID-19," tutur Presiden Xi Jinping.
Presiden Xi menyampaikan, pihaknya siap melakukan kerja sama dengan berbagai negara. "Indonesia akan menjadi salah satu prioritas kerja sama," ujar Presiden Xi. "Secara umum, kami siap bekerja sama dengan rakyat Indonesia, bersatu padu untuk mengatasi COVID-19."