Brilio.net - Tiga BUMN bersama Forum Humas BUMN bantu sepenuhnya penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat yang digelar di PWI Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Bentuk dukungan Ketiga BUMN, yaitu PT BRI(Persero) Tbk, PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT PNM tersebut, dibuktikan dengan hadir langsung dari perwakilan BUMN dalam pembukaan UKW di PWI DIY, yang digelar di Forriz Hotel, Yogyakarta, Kamis (18/1).
BACA JUGA :
IDA rilis Data Publisher Group Leaderboard terbaru, 5 publisher grup ini tempati posisi teratas
UKW yang mengambil tema, "PWI bersama BUMN, menciptakan Wartawan Profesional dan Berakhlak" dibuka secara resmi oleh Pj Walikota Yogyakarta diwakili oleh Kepala Dinas Kominfosan Kota Yogyakarta, Ignatius Tri Hastono, S.Sos, MM.
UKW di PWI Yogyakarta diikuti sebanyak 30 peserta anggota PWI Yogyakarta, tiga di kelas Muda dan satu di kelas Madya dan satu di Kelas Utama, diselenggarakan selama dua hari 18-19 Januari 2024, yang berlangsung di Forriz Hotel, Yogyakarta.
Saat pembukaan, Kepala Dinas Kominfosan Kota Yogyakarta, Ignatius Tri Hastono, S.Sos, MM., mengapresiasi pelaksanaan UKW yang diselenggarakan oleh BUMN.
BACA JUGA :
Pengertian teks berita, unsur, struktur, kaidah, jenis dan contohnya
"Bagi kami, wartawan itu merupakan mitra Humas dalam menyampaikan informasi Kepada masyarakat," ujarnya.
Tri Hastono juga menyebutkan sekarang ini banyak pres rilis yang disampaikan oleh media onlline, namun berbeda rasanya dengan berita yang dikemas langsung oleh wartawan.
Sehingga standarisasi Kompetesi Wartawan melalui Uji Kompetensi akan menciptakan Wartawan profesional, hal ini dapat diterapkan melalui kompentesi ini, ujarnya.
Ia juga menyebutkan pergeseran media dari cetak ke online ini bisa menjadi rujukan, tentunya persaingan media saat ini juga semakin ketat, sehingga persaingan itu dibutuhkan wartawan yang kompeten, tambahnya.
Sementara itu Regional Operation Head BRI Kanwil Yogyakarta Muji Prasetyo Widodo mengatakan, peran pers beserta media sangat dibutuhkan guna memberikan edukasi kepada masyarakat.
Muji menjelaskan, terlebih lagi saat ini media sudah menyajikan berita secara online. Untuk itu, insan pers dituntut semakin kreatif dan profesional dalam menyajikan berita dengan berpegang teguh etika jurnalistik, agar para wartawan berada di koridor yang tepat.
"Bagi BRI peran teman-teman pers khususnya yang tergabung PWI sangat luar biasa, dan sangat penting dalam rangka menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang program pemerintah yang ditugaskan kepada BRI," kata Muji.
Lebih lanjut disampaikannya, hal itu juga berkaitan untuk memperkuat UMKM selain membantu BRI dalam melaksanakan edukasi perbankan, literasi keuangan serta jasa perbankan lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat, pelaku UMKM khususnya nasabah BRI, paparnya.
"Mewakili BRI saya menyampai kanterima kasih kepada PWI khususnya, juga PWI DIY atas kerjasama yang selama ini dilakukan. Semoga kedepan kerja sama BRI dengan PWI, semakin baik dalam mengedukasi dan memberikan literasi kepada masyarakat sehingga BRI bisa tetap Memberi Makna Indonesia," tambahanya.
Jika melihat sejarah panjang ke belakangbahwa wartawan yang tergabung dalam PWIadalah wartawan yang profesional danbenar-benar memahami kode etik jurnalistik. Sehingga wartawan yang tergabung denganPWI benar-benar wartawan yangberkompeten dan profesional sertadilindungi oleh Undang-undang dan DewanPers.
Manajer Supporting PNM Cabang Yogyakarta, Muhammad Shofa mengungkapkan Uji Kompetensi Wartawan ini penting, sehingga dapat menciptakan Wartawan profesional.
"Wartawan itu memiliki standar untuk mengukur praktek kemampuan dilapangan, sehingga dengan UKW ini dapat menciptakan Wartawan profesional khususnya di Yogyakarta," ujar Shofa.
Ia berharap dengan pelaksanaan UKW ini, dapat menjadikan Wartawan profesianal, tentunya saling bersinergi dengan BUMN khususnya dengan PNM.
Lanjutnya, di tengah arus perkembangan platform digital dan media sosial, wartawan tetap dituntut untuk berperilaku professional dengan memegang prinsip-prinsip jurnalistik, seperti menyampaikan kebenaran, cover bothside, verifikasi, akurasi, independensi, dan keberpihakan kepada kepentingan publik, paparnya.
Dengan kegiatan Uji Kompetensi Wartawan ini, diharapkan rekan-rekan wartawan menjadi wartawan yang unggul, yakni wartawan yang profesional, independen, dan berakhlak baik.
Ketua PWI DIY Don Hudono mengatakan UKW yang didukung oleh tiga BUMN yang ada di Yogyakarta ini, merupakan UKW ke 10 PWI Jogyakarta.
Ini merupakan program UKW yang di selenggarakan oleh PWI Pusat. "Kami berterima kasih atas dukungan BUMN yang diberikan dukungan untuk pelaksanaan UKW ini," ujarnya
UKW ini merupakan salah satu program dari pengurus PWI Pusat agar para wartawan profesional dalam menjalankan tugasnya dilapangan, selain itu pula pastinya akan menghindari pemberitaan yang tidak sesuai dengan kode etik, tambahnya.
Dalam kegiatan ini juga dihadiri Assistant Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Hendras Andri Pratama mewakili Manager Humas Daop 6.