Artis dan presenter terkenal, Raffi Ahmad, baru saja mengunjungi Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 22 Oktober 2024. Dalam kunjungannya, ia dikabarkan akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Utusan Khusus Presiden yang akan fokus pada Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.
"Kami siap untuk menjalankan tugas demi bangsa dan negara," ungkap Raffi Ahmad dengan semangat di Istana. Ia juga menambahkan bahwa ia telah menerima arahan khusus dari Prabowo, meskipun detail lebih lanjut akan dibahas setelah pelantikan resmi.
Raffi mengaku telah menyiapkan sejumlah program kerja yang akan dilaksanakan. "Insyaallah, semuanya sudah siap," ujarnya optimis.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 137 Tahun 2024 yang mengatur tentang Penasihat Khusus dan Utusan Khusus Presiden. Perpres ini ditandatangani pada 18 Oktober 2024, saat Jokowi masih menjabat.
Perpres tersebut menjelaskan peran Tim Penasihat dan Utusan Khusus yang dibentuk untuk membantu presiden dalam menjalankan tugasnya. Mereka akan menangani tugas-tugas spesifik yang tidak termasuk dalam struktur kementerian atau instansi pemerintah lainnya.
Menariknya, anggota tim penasihat dan utusan khusus dapat berasal dari pegawai negeri sipil maupun non-pegawai negeri sipil, memberikan kesempatan yang lebih luas bagi individu yang berkompeten.
Selain itu, Perpres ini juga mengatur jumlah maksimal Staf Khusus Presiden yang ditetapkan hingga 15 orang.
Di hari yang sama, Prabowo Subianto juga akan melantik sejumlah Kepala Badan di Istana Negara. Meskipun jumlah pasti kepala badan yang akan dilantik belum diumumkan, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco, memastikan bahwa pelantikan tersebut akan berlangsung.
"Pelantikan kepala badan dijadwalkan setelah pelantikan menteri dan wakil menteri pada 21 Oktober 2024," jelas Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi.
Setelah pelantikan, Prabowo akan memimpin sidang kabinet paripurna perdana pada Rabu, 23 Oktober 2024, di mana ia akan memberikan pengarahan mengenai program kerja kepada jajaran kabinetnya.
Dalam pelantikan sebelumnya, Prabowo juga telah mengambil sumpah jabatan untuk sekretaris kabinet dan wakil menteri, menegaskan komitmen mereka untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan etika.