Brilio.net - Petugas imigrasi di wilayah DKI Jakarta baru saja menjalani vaksinasi Covid-19 di Graha Pengayoman Kementerian Hukum dan HAM RI pada Jumat (12/3) hingga Rabu (17/3). Kepala Bagian Humas dan Umum Anggakara Arya Pradhana mengatakan bahwa petugas imigrasi di lapangan mempunyai risiko tinggi terpapar Covid-19 walau sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Hari pertama, Jumat (12/3), sebanyak 914 petugas Ditjen Imigrasi menjalani vaksinasi. Pelaksanaan vaksinasi bagi para petugas imigrasi digabung bersama para ASN di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI.
BACA JUGA :
Varian baru virus corona Brasil, sebabkan pasien sembuh tertular lagi
Sebagaimana dilansir dari keterangan resmi yang diterima Brilio.net, Rabu (17/3), vaksinasi ini dilakukan dalam beberapa gelombang.
"Karena keterbatasan tempat dan untuk menghindari kerumunan, maka program vaksinasi dibagi dalam beberapa gelombang, " ujar Angga.
Angga melanjutkan, para petugas yang divaksinasi berasal dari Kantor Pusat Ditjen Imigrasi, rumah detensi imigrasi, dan kantor imigrasi di seputaran DKI Jakarta. Petugas yang divaksin adalah mereka yang berhubungan langsung dengan masyarakat dalam pelayanan dan pemeriksaan keimigrasian. Sisanya merupakan petugas administratif serta honorer.
BACA JUGA :
Satu tahun Covid-19, Jokowi tegaskan komitmen kendalikan pandemi
foto: istimewa
"Petugas yang di lapangan pasti risiko terpapar Covid-19 sangat besar. Untuk itu vaksinasi Covid-19 merupakan ikhtiar bersama sebagai upaya mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity, karena diharapkan semakin banyak yang divaksinasi, maka semakin banyak yang terlindungi, " jelasnya.
Setiap hari, petugas imigrasi melayani masyarakat di berbagai sektor seperti pelayanan paspor, pelayanan orang asing, pelayanan para deteni, dan juga pemeriksaan di tempat pemeriksaan imigrasi baik bandara, pelabuhan laut, dan pos lintas batas.
Adv