1. Home
  2. »
  3. Serius
12 Januari 2017 19:40

Rizieq Shihab ngaku tak terima kelahiran Pancasila ditetapkan 1 Juni

Perkataan pimpinan FPI yang mengundang kontroversi ini membuatnya harus berurusan dengan polisi. Syifa Fauziah

Brilio.net - Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab memenuhi panggilan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat di Mapolda Jawa Barat Kota Bandung. Panggilan ini terkait kasus dugaan penistaan simbol negara Pancasila.

"Sebelumnya kami telah melayangkan beberapa kali pemanggilan kepada suadara Habib Rizieq dan hari ini dipenuhi oleh yang bersangkutan," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusi Yunus di Mapolda Jabar, Kamis (12/1).

BACA JUGA :
71 Reptil ini diselundupkan dalam kemasan bak gudeg, duh ngawur ya


Pemeriksaan terhadap pimpinan FPI tersebut dilakukan di Gedung Direskrimum Mapolda Jawa Barat dan Habib Rizieq tiba dengan menggunakan mobil Mitsubishi Pajero Sport dengan nompol B 1 FPI.

Sementara itu, Habib Rizieq menyatakan dirinya tidak menghina sosok Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno dan Pancasila.

"Saya tidak menghina Bung Karno. Yang saya kritik rumusan, usulan Bung Karno. Saya nggak terima kelahiran Pancasila dinisbahkan 1 Juni 1945, yang betul 22 Juni 1945," terang dia dikutip Antara.

BACA JUGA :
5 Pejabat ini pernah terjerat skandal asusila, ada bupati selingkuh

"Mengapa demikin karena 1 Juni baru usulan, bukan disepakati pendiri bangsa," tambah Habib Rizieq disela-sela waktu istirahat dalam pemeriksaannya.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags