Brilio.net - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) bertemu Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto pada Kamis (23/5). Pertemuan ini dibenarkan oleh Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi- Ma'ruf Amin, Usman Kansong. Menurutnya, pertemuan tersebut merupakan inisiatif dari JK agar terwujud rekonsiliasi pasca-Pemilu 2019.
"Itu inisiatif Pak JK. Pertemuan itu kita dukung, kita sambut positif demi meredakan ketegangan dan untuk rekonsiliasi," kata Usman seperti dikutip dari merdeka.com, Jumat (24/5).
BACA JUGA :
Beredar isu ada aksi demo lagi pada 24 Mei, ini kata Sandiaga
Pertemuan ini tak diketahui banyak pihak. Namun, menurut cawapres nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, pertemuan dua tokoh itu sebagai bagian komunikasi politik.
"Tentunya sebagai bagian komunikasi politik," ujar Sandiaga.
Sandiaga menyampaikan, dalam pertemuan itu dibahas beberapa hal. Pertama soal rencana pasangan Prabowo-Sandi melayangkan gugatan sengketa Pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK). Langkah ini diambil sesuai dengan UU.
BACA JUGA :
Tampil pakai peci, Hotman Paris langsung banjir pujian
"Pak Prabowo juga menyampaikan, yang tentunya terus disampaikan kepada masyarakat, bahwa langkah-langkah ke depan itu harus selalu dalam koridor tentram, aman, damai," jelasnya.
Mantan Wagub DKI Jakarta ini melanjutkan, hal lain yang dibahas antara JK dan Prabowo adalah aksi unjuk rasa yang harus dilakukan secara damai. Karena jika dilakukan secara anarkis bisa berdampak luas. Termasuk terganggunya sektor ekonomi.
"Ini yang menjadi komunikasi politik antara Pak Prabowo dan Pak JK dalam koridor itu dengan harapan tentunya kebaikan untuk bangsa," lanjut Sandiaga
Terkait kemungkinan Prabowo bertemu dengan Jokowi, Sandi belum bisa memastikan. Pertemuan Prabowo dengan JK, lanjutnya, sebagai upaya agar dialog dengan tokoh bangsa tidak tersendat.
"Belum ada rencana ini (bertemu Jokowi). Hanya tentunya sebuah pertemuan yang dirancang untuk melakukan komunikasi agar tidak tersendat komunikasi-komunikasi langsung antara tokoh bangsa," ucap Sandiaga.
Sebelumnya, Wapres Jusuf Kalla mengatakan telah bertemu banyak tokoh di Jakarta, Kamis (23/5), untuk membicarakan situasi terkini pascapenetapan hasil Pemilu 2019. Namun, ketika ditanya pertemuan dengan capres Prabowo Subianto, JK tidak memberikan jawaban tegas.
"Saya ketemu banyak sekali tokoh-tokoh dan sahabat-sahabat. Itu saja yang saya bisa katakan. Ya pokoknya banyak tokohlah, kata JK usai memanggil sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat dan ahli hukum tata negara di Kediaman Wapres Jakarta, Kamis malam.
Agenda Wapres JK pada Kamis adalah melakukan pengambilan gambar video dengan Purnomo Yusgiantoro Center di Kantor Wapres Jakarta, menghadiri Peringatan Nuzulul Quran dan Buka Bersama di Kantor PB NU dan bertemu para tokoh bangsa di kediaman dinas wapres.
Dilansir dari Antara, Juru Bicara Wapres JK, Husain Abdullah, ketika dikonfirmasi soal pertemuan tersebut mengatakan JK memang bertemu sejumlah tokoh di acara PBNU dan di kediaman dinas.
"Pak JK kemarin memang bertemu banyak pihak, termasuk dengan tokoh-tokoh NU saat menghadiri bukber. Dan malamnya di Rumah Dinas Wapres lanjut lagi bertemu dengan tokoh-tokoh nasional dan tokoh agama. Namun Pak JK tidak merinci dengan siapa saja beliau bertemu," kata Husain.