Brilio.net - Mantan Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono pada Desember 2009 lalu pernah berpesan kepada para taruna, pengasuh dan perwira TNI-Polri di Markas Komando Armada Kawasan Timur, Surabaya. Ia berpesan bahwa perwira lulusan akademi TNI dan Polri harusnya berkeinginan untuk jadi Jenderal, Laksamana, atau Marsekal demi pengabdian yang lebih luas lagi kepada negara.
"Yang tidak benar kalau kalian memasuki akademi TNI, Polisi lantas cita-citanya ingin menjadi bupati, wali kota, gubernur, pengusaha, dan lain-lain. Tidak tepat," ujarnya," ujar SBY saat itu. Brilio.net mendapat kutipan tersebut dari sejumlah akun media sosial netizen, yang kembali mengangkat arahan SBY tersebut. Netizen mendapatkan berita tersebut dari Antara.
BACA JUGA :
Mundur dari TNI, akun medsos Annisa & Agus Yudhoyono banjir komentar
Namun 7 tahun berselang, SBY seakan lupa dengan amanatnya sendiri ketika ia bersama Koalisi Cikeas mencalonkan putranya, Agus Harimurti Yudhoyono yang punya karier gemilang di bidang militer menjadi calon gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Sylviana Murni.
BACA JUGA :
Susul Ahok-Djarot, Sandiaga Uno gandeng Anies Baswedan
Agus/Sylviana akan bertarung dengan Ahok/Djarot dan kemungkinan satu pasangan lagi dari Koalisi Partai Gerindra dan PKS dalam pemilihan kepala daerah DKI 2017 mendatang. Untuk itu, Agus wajib melepas kariernya di bidang militer sebagai Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203, Arya Kemuning dengan pangkat mayor.