Brilio.net - Penyuntikan vaksin Sinovac telah diselenggarakan pada hari ini, Rabu (13/1) di Istana Kepresidenan, mulai pukul 09.30 WIB. Penyuntikan vaksin Sinovac sebagai bentuk pencegahan virus corona ini, adalah kali pertama di Indonesia.
Sebanyak 15 juta bahan baku vaksin Sinovac asal China, Sinovac tiba di Indonesia, Selasa (12/1) sekitar pukul 12.30 WIB. Berdasarkan tayangan di Youtube Sekretariat Presiden, vaksin tersebut dibawa menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Pesawat yang membawa vaksin mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta Tangerang Banten. Ini merupakan kedatangan vaksin Sinovac tahap ketiga.
BACA JUGA :
10 Momen penyuntikan vaksin Sinovac pertama pada Presiden Jokowi
Pemerintah sebelumnya telah menerima vaksin Sinovac tahap pertama sebanyak 1,2 juta dosis pada 6 Desember 2020. Kemudian, vaksin tahap kedua sebanyak 1,8 juta dosis tiba di Tanah Air pada 31 Desember 2020. Lewat siaran langsung dari YouTube Sekretariat Presiden, selain Presiden Jokowi, ada 22 nama yang menerima vaksin Sinovac untuk pertama kali. 22 orang ini adalah perwakilan dari berbagai kalangan masyarakat.
Dalam penyuntikan vaksin tersebut, Jokowi menjadi orang pertama yang divaksinasi. Penyuntikan vaksin untuk Jokowi dilakukan oleh Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Prof Dr Abdul Muthalib. Prof Dr Abdul Muthalib merupakan ahli penyakit dalam dan Guru Besar di FK UI.
Ketua Tim Dokter Kepresidenan sekaligus Kepala RSPAD Mayjen TNI dr. Albertus Budi Sulistyo menjelaskan tahapan yang dilalui sebelum disuntik vaksin Covid-19 Sinovac.
BACA JUGA :
Ramai diperbincangkan, ini 5 fakta vaksin Covid-19 gratis di Indonesia
"Tentu harus dimulai dari pemeriksaan pre vaksinasi, kemudian kita lakukan pemberian infokonsen, kemudian dilakukan pemeriksaan ulang tanda-tanda vital termasuk di dalamnya informasi berkaitan dengan vaksinasi, setelah itu dilakukan proses imunisasi," jelas dr. Albertus Budi Sulistyo.
Setelah disuntik, Jokowi kembali mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan meskipun sudah divaksinasi Covid-19.
"Saya ingin mengingatkan kembali tentang pentingnya disiplin terhadap protokol kesehatan. Ini tetap terus dilakukan, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/1).
Sebelumnya, Jokowi mengatakan bahwa program vaksinasi COVID-19 akan dilaksanakan di seluruh provinsi dan kota. Jokowi bersyukur vaksinasi Covid-19 perdana ini dilakukan setelah mendapatkan izin darurat (EUA) dari BPOM dan juga telah keluarnya fatwa halal dari MUI.
"Vaksinasi Covid-19 penting dilakukan untuk memutus rantai penularan Virus Corona dan memberikan perlindungan kesehatan kepada kita dan keselamatan, keamanan masyarkat Indonesia dan membantu proses pemulihan ekonomi," pungkas Jokowi.
Berikut 22 nama yang terima vaksin Sinovac perdana, setelah Presiden Joko Widodo seperti brilio.net lansir informasinya dari YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu (13/1).
foto: YouTube/@Sekretariat Presiden
1. dr Daeng M Faqih.
Sesudah Presiden Jokowi, orang kedua yang menerima suntikan vaksin Covid-19 adalah Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr Daeng M Faqih. Sebelum menjalani vaksinasi Covid-19, Daeng menyatakan bahwa vaksin Sinovac telah melewati serangkaian uji klinik dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) sudah menyatakan efikasinya yang mencapai 65,3 persen sehingga aman untuk diberikan.
"Saya sampaikan, khususnya kepada tenaga kesehatan di seluruh indonesia dan masyarakat pada umumnya. Penilaian vaksin COVID-19 Sinovac sudah dilakukan oleh otoritas yang melakukan penilaian, yaitu Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Majelis Ulama Indonesia," ujar Daeng.
2. Dr. H. Amirsyah Tambunan.
Amirsyah Tambunan adalah tokoh Muhammadiyah yang menjadi Sekretaris Jenderal MUI. Sebelum jadi Sekjen, Amirsyah pernah menjabat sebagai Wakil Sekjen Bidang Pendidikan dan Kaderisasi serta Wasekjen Bidang Informasi dan Komunikasi MUI.
3. Kiai Ishom.
Selanjutnya, ada KH Ahmad Ishomuddin atau dikenal dengan Gus Ishom perwakilan dari PP Nahdlatul Ulama Indonesia yang menjadi salah satu orang yang mendapatkan vaksin Sinovac yang pertama di Istana Negara.
4. Panglima TNI.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi jajaran orang penting yang mendapatkan vaksin Sinovac perdana. Seperti Presiden Jokowi, dirinya mengikuti beberapa tahapan untuk mendapatkan vaksinasi. Dirinya berharap kepada seluruh prajurit TNI dan masyarakat untuk juga mengikuti dan mensukseskan program vaksinasi ini.
"Saya juga berharap kepada seluruh prajurit TNI dan masyarakat untuk juga mengikuti dan mensukseskan program vaksinasi," katanya.
5. Kapolri.
Kapolri Idham Aziz menjadi anggota kepolisian pertama yang akan menerima suntikan vaksin Covid-19 perdana pada Rabu (13/1).
"Saya adalah orang yang pertama di Polri untuk melaksanakan vaksin," kata Idham di Istana Kepresidenan.
Idham pun berharap pelaksanaan vaksinasi itu disaksikan seluruh jajarannya dari Sabang sampai Merauke. Dengan begitu, anggotanya diharapkan tidak ragu-ragu terhadap proses vaksin Covid-19 tersebut. Menurut Idham, pelaksaan vaksinasi perdana ini juga membawa pesan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"Bahwa kita semua harus melaksanakan vaksinasi agar kita secepatnya keluar dari situasi pandemi corona yang sedang melanda," lanjutnya.
6. Raffi Ahmad.
foto: Instagram/raffinagita1717
Presenter Raffi Ahmad yang sekaligus suami dari Nagita Slavina, menjadi perwakilan masyarakat dan anak muda dari dunia hiburan yang menjalani vaksinasi Covid-19. Tak sampai 10 menit, Raffi Ahmad telah selesai divaksinasi Covid-19. Dia kemudian diminta menunggu selama 30 menit untuk monitoring.
Menurut Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 dr. Reisa Brotoasmoro, vaksinasi yang dilakukan pada Raffi Ahmad diharapkan menjadi contoh baik bagi masyarakat terutama para pemuda agar tidak takut divaksinasi.
"Raffi ini mewakili anak muda agar siap, mau, turut mensukseskan program vaksinasi nasional," kata dr Reisa Broto Asmoro.
7. Budi G. Sadikin.
Budi Gunadi Sadikin adalah Menteri Kesehatan yang baru saja dilantik pada Desember 2020 lalu. Menggantikan Terawan, Budi pernah menjabat sebagai direktur utama Bank Mandiri, direktur PT Asahan Alumunium, dan wakil menteri BUMN. Dirinya menjadi salah satu orang yang mendapatkan vaksin Sinovac.
8. Ade Zubaedah, Sekjen Ikatan Bidan Indonesia.
Ade Zubaedah merupakan perwakilan Sekjen Ikatan Bidan Indonesia yang menjadi penerima vaksin Sinovac perdana. Dirinya bersyukur telah mendapatkan vaksin tersebut, dan berharap dapat memotivasi bidan-bidan di Indonesia untuk siap diberi vaksin sepertinya.
"Alhamdulillah sudah dilakukan penyutikan vaksin. Saya mewakili Ikatan Bidan Indonesia mendapatkan kesempatan pertama untuk mendapat vaksinasi COVID-19," kata Zubaedah.
"Mudah-mudahan ini menjadi motivasi semua bidan untuk bisa siap divaksin. Untuk mengawal generasi unggul. Untuk seluruh masyarakat Indonesia, jangan takut untuk divaksin," Zubaedah menambahkan.
Adapun nama-nama lain penerima vaksin Sinovac perdana yakni sebagai berikut:
9. Prof Dr Unifah Risyidi (PGRI)
10. Ronal Tapilatu (PGI)
11. Agustinus Heri (KWI)
12. I Nyoman Suarthanu (PHDI)
13. Partono Bhikkhu N. M (Permabudhi)
14. Peter Lesmana (Matakin)
15. Penny Kusumastuti (Kepala BPOM)
16. Rosan Perkasa (Perwakilan Pengusaha)
17. Nur Fauzah (Perawat)
18. Lusy Noviani (Apoteker)
19. Agustini Setiyorini (Buruh)
20. Ibu Narti (Pedagang)
21. dr Reisa Brotoasmoro (Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 di Indonesia)
22. Prof Wiku Adisasmito (Juru Bicara Satuan Tugas COVID-19 di Indonesia)