Brilio.net - Tsunami yang menimpa Selat Sunda pada Sabtu (22/12) kemarin masih meninggalkan bekas duka di banyak pihak. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sendiri mencatat ada 426 orang meninggal. Belum diketahui secara pasti kerugian material dari bencana ini.
Adit, seorang bocah korban tsunami terpaksa kehilangan ayah dan ibunya karena tsunami tersebut. Adit sendiri selamat dari bencana ini karena sedang mengikuti pertandingan sepak bola U-13 di Lampung.
"Cita-cita Adit ingin menjadi bintang sepakbola agar Indonesia selalu juara," tulis Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam cuitannya, seperti dikutip brilio.net pada Sabtu (29/12.)
Personil Polri memghibur Adit seorang anak yang kehilangan orangtuanya terkena tsunami Selat Sunda. Ketika keluarganya tersapu tsunami Adit sedang diluar kota ikut kompetisi sepak bola U-13 di Lampung. Cita-cita Adit ingin menjadi bintang sepakbola agar Indonesia selalu juara. pic.twitter.com/dnUy7b90Gy
BACA JUGA :
Evolusi Anak Krakatau pascaerupsi 1883, tumbuh 4 meter per tahun
Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) December 28, 2018
Dalam video yang diunggah Sutopo tersebut, terlihat Adit sedang dihibur oleh seorang personel Polri. Polisi tersebut tampak berusaha menyemangati Adit agar tak larut dalam kesedihannya. "Papi kalau memang lagi nggak tugas nanti bisa temui Adit yah. Semangat dong, bisa kan semangat, apalagi bek, kuat ni kakinya," ujarnya.
Warganet juga banyak yang bersimpati dengan kondisi Adit yang ditinggal oleh kedua orangtuanya.
"Semoga orang tua Adit diterima di sisi-Nya, semoga husnul khatimah. Semoga cita"mu terwujud dek, sehat selalu dek. Yang tabah dek, Allah bersama mu :') Aamiin," ujar akun Twitter @nurcellia1.
"SEMOGA 5 TAHUN LAGI KITA BISA ADE ADIT MAEN BARENG TIMNAS. BISMILLAH," kata akun Twitter @dedek_ardis.
"Sampe nangis gini gua :(," ucap akun Twitter @AllabusRoy.
BACA JUGA :
Nisan Bani Seventeen dikabarkan hilang, ini kata istrinya