1. Home
  2. »
  3. Serius
17 Maret 2020 22:23

Sempat viral, 9 cara penanganan virus corona ini ternyata hoaks

Penangan COVID-19 harus mengikuti pihak yang berkompeten. Ferra Listianti

Brilio.net - Jumlah pengidap virus corona di Indonesia menjadi 172 orang per Selasa (17/3). Dari jumlah tersebut, 9 orang sembuh, 5 lainnya meninggal dunia.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggolongkan virus corona sebagai pandemi yaitu penyakit menular yang dapat menyebar dari satu orang ke orang lainnya di banyak negara dalam waktu yang bersamaan. Hal ini membuat banyak orang melakukan tindakan untuk pencegahan virus corona atau COVID-19.

BACA JUGA :
Pilih isolasi di rumah, ini potret kegiatan 9 seleb Indonesia


Berbagai informasi pun berseliweran, terutama di media sosial. Namun, tidak sedikit informasi yang disajikan ternyata malah menyesatkan alias hoaks.

Berikut sembilan informasi mengenai penanganan virus corona yang ternyata hoaks, dikutip dari berbagai sumber, Selasa (17/3).

1. Alkohol bisa membunuh virus COVID-19.

BACA JUGA :
Ibu 43 tahun jadi orang pertama yang diuji coba vaksin Corona

foto: Facebook/ Ronald Charles Rorimpandey

Kabar yang beredar: meminum alkohol bisa membunuh virus COVID-19.

Fakta: Dilansir dari covid19.go.id, berdasarkan verifikasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa tidak benar jika minum alkohol bisa membunuh virus corona.

Ketika virus telah memasuki tubuh seseorang, menyemprotkan alkohol atau bahkan meminumnya tidak akan bisa membunuh virus tersebut. Cara untuk menghindari penyebaran virus corona adalah dengan mematuhi imbauan kesehatan serta tidak melakukan kontak dengan pasien yang terinfeksi.

2. Obat malaria klorokuin (Chloroquine) bisa menyembuhkan COVID-19.

foto: Whatsapp

Kabar yang beredar: meminum obat malaria klorokuin bisa menyembuhkan seseorang dari COVID-19.

Fakta: Dilansir dari covid19.go.id, temuan tersebut masih sebatas hipotesis awal. Janet Diaz, Kepala Perawatan Klinis dan Program Emergensi WHO, membantah klorokuin memiliki bukti untuk menyembuhkan pasien COVID-19.

Bantahan ini disampaikan dalam konferensi pers pada 20 Februari 2020. "Untuk klorokuin, tidak ada bukti bahwa itu adalah pengobatan (COVID-19) yang efektif saat ini," ungkap Janet Diaz.

3. Berkumur dengan air hangat dan garam dapat menghilangkan virus corona.

foto: Whatsapp

Kabar yang beredar: Berkumur dan mimum banyak air hangat yang dicampur garam atau cuka, dapat menghilangkan virus corona saat berada di tenggorokan.

Fakta: Dilansir dari turnbackhoax.id, WHO menjelaskan bahwa tidak ada bukti bahwa air hangat dengan garam dan cuka dapat membantu menangkal atau mengusir infeksi dari COVID-19. WHO menjelaskan bahwa minum air dapat membantu menjaga tubuh dari dehidrasi, namun bukan mencegah infeksi virus corona.

4. Mengonsumsi pisang dapat menghindari dari virus corona.

foto: Twitter/@arwidodo

Kabar yang beredar: Have a banana a day, keep corona virus away (Memakan banana setiap hari mampu mencegah dari virus corona).

Fakta: Dilansir dari turnbackhoax.id, postingan video tersebut tidak benar karena video yang diunggah merupakan hasil rekayasa dari beberapa potongan video yang digabungkan.

Buah pisang memang memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia seperti mencegah tekanan darah, asma, kanker, jantung, dan diabetes. Akan tetapi, belum ada penelitian lebih lanjut bahwa buah pisang dapat menangkal COVID-19.

5. Menjemur uang bisa cegah penularan virus corona.

foto: Facebook/ Faizun Faizun Faizun

Kabar yang beredar: Anjuran yang mencatut mantan Menteri Kesehatan Nila Moelek tentang menjemur uang di bawah sinar matahari selama 30 menit mampu mencegah penularan virus corona.

Fakta: Dilansir dari turnbackhoax.id, Nila Moelek menyatakan bahwa pesan yang mengatasnamakan dirinya terkait anjuran menjemur uang adalah tidak benar atau hoaks. Nila justru meyarankan untuk peduli dan menjaga diri sendiri.

6. Kokain dapat membunuh virus corona.

foto: Twitter/@antonnewcombe

Kabar yang beredar: Informasi mengenai kokain yang mampu membunuh virus corona 'Breaking news, cocaine kills coronavirus, scientist shocked to discover that this drug can fight the virus'.

Fakta: Dilansir dari turnbackhoax.id, kabar tersebut merupakan hasil rekayasa gambar menggunakan teknologi digital. Mengenai kokain dapat membunuh virus corona tidak dapat ditemukan faktanya. Kokain merupakan zat adiktif yang dapat menyebabkan masalah pernapasan jangka panjang dan gangguan pergerakan pada tubuh manusia.

7. Virus corona dapat mati di suhu 26-27 derajat.

foto: Whatsapp

Kabar yang beredar: Virus corona akan mati pada suhu 26-27 derajat Celcius dan saat terkena sinar matahari.

Fakta: Dilansir dari turnbackhoax.id, Wakil Kepala Bidang Penelitian Fundamental Lembaga Biologi Molekular Eijkman, Herawati Sudoyo, mengatakan belum ada penelitian ihwal kaitan hidup matinya virus corona dengan suhu udara. Herawati menjelaskan bahwa cirus corona memang akan mati jika dipanasi dengan suhu 56 derajat Celcius selama 30 menit, namun ia mengingatkan bahwa suhu di Indonesia tidak mencapai 56 derajat celcius.

8. Tes untuk mengenali virus corona dalam 10 detik.

foto: Whatsapp

Kabar yang beredar: tes sederhana untuk mengenali virus Corona dalam waktu 10 detik tanpa perlu ke dokter atau laboratorium.

Fakta: Dilansir dari turnbackhoax.id, kabar tersebut tidak benar. Informasi tersebut dibantah pihak Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih. Menurutnya, tes deteksi virus corona yang ada di Indonesia telah ada dan telah diakreditasi oleh WHO adalah tes PCR Litbangkes. Oleh sebab itu konten informasi tersebut masuk ke dalam konten palsu.

9. Hand sanitizer Dettol dapat membunuh virus corona.

foto: Facebook

Kabar yang beredar: postingan foto yang memperlihatkan bagian belakang kemasan Dettol antiseptik yang tertera dapat membunuh virus corona.

Fakta: Dilansir dari turnbackhoax.id, dalam kemasan Dettol memang mencantumkan salah satu manfaat yang ditawarkan salah satunya membuhub virus corona. Namun, virus corona yang dimaksud bukan 2019 N-CoV atau COVID-19.

"Saya rasa Dettol belum pernah diuji cobakan langsung untuk mengatasi 2019-nCoV. Dan yang diklaim oleh pihak pabrikan, adalah benefitnya untuk membunuh berbagai jenis mikroba. Bukan secara spesifik menyebutkan 2019 N-CoV," ungkap Michael Head, seorang peneliti senior dari University of Southampton.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags