Brilio.net - Berkendara dengan mobil harus ekstra hati-hati. Banyak sekali titik buta atau blindspot yang jika diabaikan bisa berakibat pada kecelakaan. Jangkauan pandang sisi kanan, kiri, dan belakang yang sempit membuat pengendara kesulitan melihat situasi. Selain pandangan, faktor seperti penumpang atau muatan yang menghalangi pandangan dari jendela mobil juga berpengaruh pada keselamatan berkendara.
Selain itu, ada juga beberapa faktor lain yang memengaruhi munculnya blindspot. Mobil zaman sekarang mempunyai pilar penyangga atap yang tebal daripada generasi sebelumnya. Berbeda dari mobil generasi dulu, pilar yang tebal lebih menjamin keselamatan penumpangnya. Tapi sebagai bayarannya, jarak pandang pengemudi harus terhalang oleh pilar yang semakin besar.
BACA JUGA :
Heboh, mobil Jimny ini bisa melaju di rel LRT Sumsel
Kondisi lingkungan seperti persimpangan, jalanan kampung, atau perbukitan juga bisa membuat blindspot semakin parah. Pengemudi bisa tidak awas dengan pemotor lainnya karena kondisi jalan yang tidak bersahabat. Oleh karena itu, pengemudi mobil harus selalu memberikan perhatian penuh saat menyetir.
Blindspot ini berbeda antara mobil satu dengan yang lain. Namun secara umum, ada lima blindspot yang harus diperhatikan pengemudi setiap saat terutama saat hendak berbelok. Posisi seperti apakah blindspot yang sering dialami pengendara mobil? Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (18/7), ini lima posisi blindspot tersebut.
1. 1/4 sisi belakang mobil saat ingin belok di perempatan.
BACA JUGA :
Sore macet saat puasa? 5 kebiasaan ini bikin mobil cepat rusak
foto: parkers.co.uk
Posisi mobil saat hendak berbelok membuat pengendara fokus kepada lalu-lintas di depannya. Pengendara pasti sudah mengecek spion untuk memastikan tidak ada orang yang ada di belakang atau sampingnya saat hendak belok.
Namun seringnya yang terjadi, ada pemotor yang tak terlihat di 1/4 sisi belakang mobil. Jika kurang berhati-hati, pemotor tersebut bisa saling bersenggolan dengan pengemudi mobil.
Untuk menghindari hal ini, pastikan untuk sekali lagi menengok ke samping belakang atau shoulder check setiap kali hendak berbelok di perempatan.
2. Belakang kanan atau kiri saat di jalan dua lajur.
foto: nmaa.co.id
Karena tebalnya pilar mobil, seringkali pandangan ke belakang jadi minim terutama di bagian belakang kiri atau kanan. Hal ini sering terjadi saat mobil melaju di jalan dua lajur. Kecelakaan bisa terjadi bila pengemudi hendak berpindah lajur tanpa melihat ada mobil di belakangnya. Untuk menanggulangi hal ini, sebaiknya pengemudi melalukan shoulder check agar tidak ada kendaraan di belakangnya.
3. Belakang persis mobil dengan kaca belakang gelap atau tertutup.
foto: shutterstock.com
Kaca belakang gelap atau tertutup bisa membuat blindspot mobil semakin buruk. Hal ini sering terlihat di mobil komersial atau boks. Pengemudi mobil boks atau komersial ini tidak memiliki pandangan yang baik ke belakang.
Saat berada di jalan, usahakan untuk selalu menjaga jarak dengan mobil seperti ini. Dengan menjauhi blindspot ini, pengemudi mobil boks atau komersial akan selalu melihat keberadaanmu.
4. Pemotor yang meliuk dari belakang mobil saat terjadi kemacetan.
foto: liputan6.com
Macet bisa jadi kondisi paling buruk bagi pengendara mobil. Hal ini dikarenakan pengendara sepeda motor yang meliuk-liuk di antara mobil. Pesepeda motor bisa saja secara tiba-tiba berpindah jalur di depanmu saat kemacetan. Untuk menghindari hal ini, selalu usahakan ada jarak aman antara kendaraan di depan dan belakangmu.
5. Pejalan kaki yang tiba-tiba nongol di sela-sela mobil saat macet.
foto: liputan6.com
Selain pesepeda motor, pejalan kaki juga sering jadi blindspot bagi pengendara mobil saat di kemacetan. Dengan dalih tidak ada area penyeberangan, pejalan kaki bisa dengan mudah menyelip di sela-sela kendaraan.
Hal ini pasti sering kamu temui di jalan-jalan pusat keramaian seperti mal. Posisi blindspot yang ada di segala arah karena pejalan kaki ini harus diperhatikan pengemudi agar tak terjadi kecelakaan.
Nah, lima posisi blindspot tersebut harus selalu diperhatikan pengendara mobil agar tak terlibat kecelakaan. Selain itu, pastikan kamu menambah rasa aman dan nyaman berkendara mobil dengan menyiapkan asuransi terpercaya. Terkadang, sekalipun sudah berhati-hati, ada saja pengguna jalan lain yang ugal-ugalan dan menyebabkan kecelakaan. Maka dari itu, percayakan selalu asuransi mobilmu pada Garda Oto. Dengan ini, kamu bisa tenang dan nyaman berkendara sepanjang tahun.
Tak cuma sekadar melindungi mobilmu, Garda Oto juga menyediakan aplikasi smartphone Garda Mobile Otocare yang mencakup fitur emergency 24/7. Di aplikasi ini terdapat fitur yang membantu proses klaim secara cepat dan bisa memantau sampai di mana prosesnya secara real time. Ada juga fitur request layanan darurat Garda Siaga saat kamu membutuhkan pertolongan secara cepat. Petugas akan segera menuju lokasimu.
Bukan hanya memaksimalkan perlindunganmu, fitur Garda Mobile Otocare juga memanjakan pencinta otomotif dengan beragam info seperti info meet up komunitas, touring, bahkan sampai pameran otomotif kayak GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS). Ada banyak keseruan kalau kamu datang ke GIIAS. Kamu bisa mendapatkan berbagai penawaran menarik di bidang otomotif serta test drive mobil terbaru di pameran ini. Brand hits seperti Toyota, BMW, Daihatsu dan Isuzu akan hadir di sini. Semua update GIIAS bisa kamu dapatkan lewat Garda Mobile Otocare.
Dengan Garda Oto , kamu tak perlu khawatir lagi jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan ataupun mau update info terbaru terkait hobi otomotif. Yuk, kunjungi laman berikut ini untuk informasi detailnya.