Brilio.net - Imam Besar Front Pembela Islam atau FPI, Habib Rizieq Syihab dipastikan batal pulang ke Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Ketua Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif. Slamet memastikan Habib Rizieq Shihab batal pulang ke Indonesia.
"Atas nama Panitia Penyambutan Imam Besar (PPIB) HRS, menyampaikan bahwa HRS menunda kepulangannya ke Tanah Air sesuai hasil istikharahnya," kata Slamet, seperti dikutip dari laman Antara, Rabu (21/2).
BACA JUGA :
3 Tokoh politik ini bertemu Habib Rizieq di luar negeri, ada apa ya?
Slamet mengatakan HRS telah melakukan salat meminta petunjuk atau istikharah sebanyak tiga kali tapi mendapatkan petunjuk untuk menunda kepulangannya. Jika HRS tetap pulang, kata dia, maka dikhawatirkan akan terjadi hal yang tidak diinginkan.
Slamet juga menyampaikan HRS meminta maaf kepada umat Islam yang telah berupaya melakukan penyambutan dirinya di Tanah Air. Menurut Slamet, HRS meminta umat Islam menjaga persaudaraan dan para ulama di daerahnya masing-masing dari intimidasi termasuk aksi penyerangan oleh orang gila.
HRS juga meminta umat Islam yang telah menunggu kedatangannya di Bandara Soekarno-Hatta untuk segera pulang.
BACA JUGA :
Ini bukti yang dimiliki polisi sebelum tetapkan Habib Rizieq tersangka
Habib Rizieq sedianya pulang ke Indonesia pada Rabu hari ini. Massa bahkan sempat terlihat berkumpul di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang sejak pagi hari.
Sebelumnya, pada Selasa (20/2), PPIB melangsungkan persiapan untuk menyambut HRS pulang ke Indonesia. Hari Selasa kemarin Slamet memastikan HRS tetap akan kembali ke Indonesia, meski akhirnya pada Rabu mengonfirmasi tidak jadi pulang ke Indonesia.