Brilio.net - Bandara memang jadi kawasan padat penumpang, karenanya banyak moda transportasi yang berusaha menjaring penumpang di sana, termasuk taksi online. Alhasil tak jarang yang berseteru tentang aturan boleh atau tidaknya taksi online menaikkan penumpang dari bandara. Pasalnya hal ini membuat taksi konvensional sepi peminat. Karena itu biasanya dibuat jalur tengah, di mana taksi online tetap bisa mengambil penumpang bandara tapi lokasi penjemputannya di luar bandara. Kendati demikian, gesekan antar taksi online dan taksi konvensional masih saja sering terjadi.
Sebuah peristiwa tak menyenangkan terjadi di Bandara Adisucipto, Yogyakarta pada Minggu (18/6) sekitar pukul 20.00 WIB. Bermula saat salah seorang sopir taksi online menurunkan penumpangnya di Terminal B. Kemudian, masalah muncul saat driver taksi online tersebut juga tertangkap mengambil penumpang di lokasi bandara, hingga akhirnya diamankan petugas dan diberi hukuman.
Petugas keamanan menghukum sopir taksi online tersebut dengan melucuti bajunya di depan umum. Sambil bertelanjang dada, si sopir disuruh meneriakkan perimintaan maaf.
Tindakan penghukuman ini pun sempat terekam kamera dan kemudian viral di media sosial serta menuai banyak kritikan. Di grup media sosial warga Yogyakarta, Info Cegatan Jogja, hingga Senin (19/6) kejadian ini menjadi pembicaraan yang menuai banyak kontroversi.
"TKP Bandara Adisucipto, kronologi: Driver online tertangkap mengambil penumpang di Bandara Adisucipto, Jogjakarta. Dia diberi hukuman lepas baju di tempat umum. Pertanyaanya... Apakah harus seperti itu hukumanya? Sebenernya cukup diusir saja sudah cukup... Tanpa harus dipermalukan seperti itu... Nuwun," ujar akun Bintang seperti dikutip brilio.net dari akun media sosialnya, Senin (19/6).
Pihak Bandara Adisutjipto Yogyakarta menuturkan bahwa pihak PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Adisutjipto sedang menggelar rapat internal membahas permasalahan ini.
BACA JUGA :
Populasi di negara ini meroket, 3 cowok bisa punya 96 anak