Brilio.net - Sejak diumumkannya Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi positif Corona, Presiden Jokowi meminta semua menteri di kabinetnya untuk tes kesehatan. Hal ini pun telah dilakukan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. Ia memastikan hasil tes kesehatan yang telah dijalankan dirinya negarif virus Corona atau Covid-19.
Dilansir dari liputan6.com meski demikian, dirinya tetap menjalankan isolasi diri dangan bekerja dari rumah. Pernyataan tersebut disampaikan Sri Mulyani dalam video conference di Jakarta, Rabu (18/3).
BACA JUGA :
11 Potret penerapan social distancing di Indonesia, bikin salut
"Saya negatif, tapi saya self quarantine, dan saya mau kasih contoh work from home," kata Sri Mulyani dikutip brilio.net dari liputan6.com, Rabu (18/3).
Sri Mulyani mengatakan, meski terbilang negatif bukan berarti dirinya tetap bisa melakukan aktivitas di tempat keramaian seperti biasanya. Menurutnya, dengan bekerja di rumah pun bisa melaksanakan tugas dengan baik.
"Kita melaksanakan tugas dengan baik, meskipun tidak secara fisik bertemu," ujarnya.
BACA JUGA :
Update Corona di Indonesia: 227 positif, 19 meninggal
Sebelumnya, Sri Mulyani tetap melakukan aktivitas bekerja seperti biasanya meskipun kondisi ini harus dijalani di rumah kediamannya. Presiden Jokowi Widodo sebelumnya memang menginstruksikan agar seluruh PNS di lingkungan kementerian dapat bekerja di rumah untuk menghindari penyebaran virus Corona.
Bagi Bendahara Negara ini, sistem kerja Work From Home (WFH) atau kerja dari rumah bukan berarti tidak berbuat dan melakukan apa-apa. Namun tetap memikirkan bagaimana kondisi negara termasuk melihat perkembangan ekonomi Indonesia saat ini.
foto: Instagram/@smindrawati
Lewat akun instagramnya @smindrawati, perempuan YANG kerap disapa Ani ini membagikan serangkaian aktivitasnya saat bekerja di rumah. Tak berbeda dengan biasanya, dia tetap mengikuti sidang kabinet melalui video conference.
Tak hanya itu, Sri Mulyani juga tetap menggelar rapat pimpinan Kementerian Keuangan mengenai kondisi ekonomi terkini dan pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2020.
Bahkan, koordinasi dan komunikasi antar menteri, Dewan Perwakilan Rakyat, Otoritas Jasa Keuangan, Lembaga Penjamin Simpanan juga dilakukan melalui sambungan telepon.
Dirinya juga memonitoring dan terus melakuan evaluasi mengenai laporan pelaksanaan kebijakan bekerja di rumah di lingkungan kementeriannya.