1. Home
  2. »
  3. Serius
13 Oktober 2023 11:09

Studi ungkap Gen Z ragu teknologi bisa kembangkan UMKM, ternyata ini masalahnya

Studi HP Smart Where IT Matters Study 2 memperlihatkan bahwa generasi Z dan baby boomer yang ternyata meragukan kebermanfaatan teknologi. Dwiyana Pangesthi
foto: Shutterstock.com

Brilio.net -

Seberapa penting teknologi untuk usaha? 77% pelaku UMKM di Asia Tenggara mengaku bahwa teknologi jadi kunci untuk bersaing di pasar global. Mereka yang tidak bisa beradaptasi bisa terhempas dan ditinggalkan pasar dengan cepat. Hal ini semakin nyata mengingat pelanggan bisa memesan aneka produk hanya dengan satu tap di smartphone.

BACA JUGA :
Sedia payung sebelum hujan, inilah pentingnya memiliki asuransi jiwa


Kabar mengherankan datang dari sebuah penelitian terbaru. Ternyata, tidak semua generasi sepakat akan bagaimana pentingnya teknologi untuk kepentingan bisnis. Studi HP Smart Where IT Matters Study 2 memperlihatkan bahwa generasi Z dan baby boomer yang ternyata meragukan kebermanfaatan teknologi. Studi ini digarap oleh firma riset Kantar dan didukung HP menyurvei 1.200 pelaku usaha UMKM di Asia Tenggara mengulik tentang dinamika adopsi teknologi di Asia Tenggara.

Foto: Shutterstock.com

BACA JUGA :
Rabbithide tempat hiburan eksklusif, cocok untuk melepas penat di tengah padatnya Jakarta

Survei di Indonesia mengatakan bahwa 65% gen Z (berusia 19-26 tahun) dan baby boomers (berusia 59 tahun ke atas) merasa ragu berinvestasi di teknologi untuk keperluan bisnis mereka. Sebaliknya, Studi HP menunjukkan bahwa 56% generasi milenial (berusia 27-42 tahun) dan 55% generasi X (berusia 43-58 tahun) sangat percaya bahwa mengadopsi teknologi untuk kepentingan bisnis adalah pilihan cerdas untuk masa depan.

Studi ini menyimpulkan bahwa generasi X dan millenial harus maju untuk menghilangkan keraguan akan teknologi. Terlebih, lebih dari 70% pelaku UMKM masih ragu karena menganggap teknologi terlalu rumit dan risiko keamanan di teknologi terbaru.

Karena itu, teknologi sebaiknya tidaklah rumit dan mengintimidasi. Teknologi harus bekerja dengan sederhana, lancar digunakan, aman, dan ramah lingkungan, ujar ujar Lim Choon Teck, Managing Director HP Indonesia.

Kabar gembiranya, Salah satu temuan studi menunjukkan bahwa 85% UMKM di Asia Tenggara menggunakan ponsel cerdas dan tablet untuk menjalankan usaha, dan 59% menggunakan printer untuk usaha mereka. HP memastikan teknologi yang mudah dan sederhana hadir dalam printer HP Smart Tank 700 dan 500 Series yang baru saja diperkenalkan. Kedua printer ini menghadirkan HP Smart App yang terbaik di kelasnya.

Foto: HP

Aplikasi ini mendukung kemampuan full mobile yang sangat penting bagi pengalaman yang lebih cerdas. Studi HP ini juga menyoroti bagaimana pelaku usaha di wilayah Asia Tenggara menghargai simple smarts, dengan 55% responden sangat menghargai fitur kemampuan untuk mencetak dan memindai secara langsung melalui ponsel, sementara 56% menghargai kemampuan untuk memindai dokumen dan berbagi secara instan di cloud.

Teknologi seperti HP Smart Tank dan HP Smart App menghapus kerumitan dan menyediakan pengalaman mencetak cerdas yang hadir dari lokasi, waktu, maupun perangkat mana pun. Mengingat prioritas pemilik bisnis saat ini, kemampuan untuk menyediakan pencetakan yang lancar, cerdas, dan berkelanjutan serta juga mobile dengan kapasitas dan kinerja tinggi, menjadi sangat penting bagi kelancaran usaha mikro yang sedang berkembang pesat, tambah Choon Teck.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags