Dalam siaran langsung Universitas Terbuka di YouTube, Samuel tampak menahan tangis ketika melihat ijazah putranya. Air matanya tak tertahankan saat menerima ijazah milik putra keduanya tersebut. Berulang kali ia menyeka air matanya menggunakan sapu tangan yang ada di genggaman.
Tangisnya semakin pecah ketika sesi berfoto bersama dengan rektor dan dekan fakultasnya tempat belajar. Melihat momen tersebut, wisudawan dan audiens yang menghadiri wisuda tersebut turut merasa terharu. Mereka bertepuk tangan untuk mendukung ayahanda Brigadir J.
BACA JUGA :
Momen haru wanita rawat ibu seperti bayi, digendong pakai kain jarik
foto: YouTube/Universitas Terbuka TV
Dilansir dari Antara, UT mengundang keluarga Brigadir J untuk mewakili ijazah karena almarhum telah terdaftar sebagai wisudawan. Dalam momen itu, sang ibu tidak dapat hadir karena masih terguncang. Irma Hutabarat menyambut baik perlakuan UT kepada keluarga karena telah mengundang dan memberikan akomodasi bagi keluarga ke Jakarta untuk menghadiri wisuda.
Semasa hidupnya, Brigadir J bercita-cita menjadi perwira dan segera menikah setelah wisuda.
"Kita bahagia bercampur sedih dan semoga masalah ini cepat selesai. Memang cita-cita mendiang ingin menjadi perwira dan menikah setelah wisuda," kata Irma, dikuti brilio.net dari Antara.
"Joshua ini anak pandai, karena IPK-nya di atas tiga dan selesai tepat waktu, di antara banyak kesibukannya sebagai ajudan," imbuh Irma.
Brigadir J menyelesaikan studinya dari Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), UT Jambi. IPK yang diterimanya memuaskan, yaitu 3,28. Diketahui, Brigadir J menjadi mahasiswa pada tahun 2015 lalu.
BACA JUGA :
Momen pertemuan anak dan ayah setelah 18 tahun terpisah, bikin haru