Brilio.net - Pandemi virus corona (Covid-19) berdampak sangat luar biasa. Tidak hanya faktor kesehatan, persebaran virus ini juga berdampak negatif pada bidang ekonomi, khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Wabah corona membuat para pelaku UMKM tidak dapat menjalankan usahanya secara maksimal sehingga banyak kebutuhan dasar mereka yang tidak terpenuhi. Tidak sedikit, pelaku bisnis UKM yang terpaksa banting setir untuk bertahan. Namun, banyak juga yang akhirnya gulung tikar akibat sepi pembeli.
Kendati pemerintah akan memberi bantuan kepada para pelaku UMKM, namun masyarakat juga banyak yang ingin berpartisipasi membantu para pelaku UMKM. Kondisi ini yang membuat The Pucuk Harum, produk besutan Mayora Group menggelar kampanye #WaktunyaKebaikan.
BACA JUGA :
10 Cara membuat sosis bakar untuk dijual, lezat dan praktis
Sejalan dengan komitmen Teh Pucuk Harum secara konsisten mendukung perkembangan kuliner di Indonesia, kami menghelat program ini untuk membantu para pelaku UMKM di bidang kuliner yang terkena dampak secara ekonomi dari wabah virus COVID-19 terutama para UMKM, ujar Brand Manager Teh Pucuk Harum Yustina Amelia dalam keterangan resmi yang diterima Brilio.net baru-baru ini.
Program yang digelar sejak Ramadhan lalu ini memang difokuskan untuk membantu para UMKM agar tetap bisa menjalankan usahanya di tengah pandemi. Sejatinya, program ini bukan barang baru bagi The Pucuk Harum.
Sejatinya, sejak 2018 silam, produk RTD Tea nomor satu di kategori non-cup Jasmine ini sudah memiliki gelaran Teh Pucuk Harum Food Street, sebuah wadah berjualan yang ditujukan bagi para pelaku UMKM di bidang kuliner. Program ini dilakukan dengan memberikan sarana berjualan dengan tempat yang lebih bagus, nyaman dan aman.
BACA JUGA :
Nikmatnya 4 es legendaris ini bikin nostalgia kumpul bareng teman
Lewat program ini, The Pucuk Harum juga mengajak masyarakat dapat saling berbagi kebaikan lewat hal-hal sederhana yang setiap hari dilakukan dengan membuat sebuah postingan foto maupun video di instagram mereka. Caranya mereka harus menunjukan sedang melakukan sebuah kebaikan dengan menggunakan hastag #WaktunyaKebaikan #WaktunyaTehPucukHarum. Setiap satu postingan mempunyai nilai donasi sebesar Rp 500.000 yang diberikan untuk satu pelaku UMKM dibidang kuliner.
Sejak program ini diluncurkan, terkumpul lebih dari 200 postingan foto dan video program #WaktunyaKebaikan yang di tag di akun Instagram @pucukharumid serta menggunakan hastag #WaktunyaKebaikan #WaktunyaTehPucukHarum. Selain memberikan donasi kepada pelaku UMKM bidang kuliner, Teh Pucuk Harum juga memberikan hadiah mencapai puluhan juta rupiah bagi puluhan partisipan yang memiliki postingan terbaik dengan mendapatkan puluhan voucher elektronik.
Dengan adanya wadah ini, diharapkan dapat membantu sektor UMKM khususnya pelaku usaha kuliner dalam mengembangkan bisnisnya yang terdampak dengan pandemi COVID-19 ini serta melibatkan masyarakat Indonesia dengan berbagi karena hidup bukan hanya tentang diri sendiri melainkan juga berbuat baik kepada sesama, lanjut Yustina.
Dukungan berupa donasi diberikan Teh Pucuk Harum kepada lebih dari 200 pelaku UMKM bidang kuliner untuk membantu Sahabat Kuliner Teh Pucuk Harum yang juga merupakan pelaku UMKM di Indonesia khususnya dibidang kuliner untuk meringankan dampak ekonomi yang dirasakan akibat wabah COVID-19 serta menebarkan kebaikan bersama masyarakat Indonesia.