Brilio.net - Kepala Humas dan Pusat Data BNPB Sutopo Purwo Nugroho meninggal pada Minggu (7/7) dini hari di Guangzhou, China. Sutopo mengembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 02.00 waktu Guangzhou atau sekitar pukul 01.20 WIB setelah berjuang melawan kanker paru-paru stadium 4B sejak awal tahun 2018.
Kepergian Humas BNPB yang paling dicari saat bencana terjadi ini tentu meninggalkan luka mendalam bagi banyak orang. Tidak terkecuali bagi Presiden Indonesia Joko Widodo.
BACA JUGA :
5 Penghargaan ini diterima Sutopo Purwo Nugroho semasa hidupnya
Baru-baru ini lewat akun media sosialnya, pria yang kerap disapa Jokowi ini mengucapkan rasa duka cita atas kepergian Sutopo. Unggahan berupa foto itu menunjukkan momen saat Jokowi dan Sutopo sedang asyik berbincang di hadapan para wartawan.
Dalam unggahannya itu, Jokowi menyebut jika sosok Sutopo merupakan seseorang yang sangat berdedikasi tinggi pada tugasnya. Bahkan hingga di akhir hidupnya, Sutopo tetap mendedikasikan hidupnya bagi banyak orang.
Jokowi juga menambahkan potongan kalimat tentang nilai kehidupan agar tidak menyia-nyiakan waktu selama hidup di dunia. Menurut Jokowi, Sutopo benar-benar mengamalkan kalimat tersebut dengan baik.
BACA JUGA :
Mengenang impian Sutopo jadi kenyataan, bertemu Raisa & salaman Jokowi
foto: Instagram/@jokowi
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Turut berduka atas berpulangnya ke Rahmatullah, Bapak Sutopo Purwo Nugroho di Guangzhou, menjelang dini hari tadi.
Almarhum Pak Sutopo Purwo Nugroho adalah seorang yang hidupnya didedikasikan untuk orang banyak. Sampai menjelang akhir hayatnya sebagai Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, ia mengabarkan dengan cepat kejadian bencana alam gempa bumi, longsor, tsunami, atau kebakaran yang terjadi di pelosok negeri agar kita waspada dan tidak kebingungan. Hidup itu bukan soal panjang pendeknya usia, tapi seberapa besar kita dapat membantu orang lain, kata Pak Sutopo, suatu ketika. Dan ia mengamalkan kalimat itu dengan baik.
Selamat jalan, Pak Sutopo. Semoga amal ibadahmu diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberiNya kekuatan dan kesabaran. Amin ya rabbal alamin," tulis Jokowi yang dikutip brilio.net, Minggu (7/7).
Unggahan pria 58 tahun ini sudah disukai lebih dari 115 ribu orang sejak diunggah beberapa menit lalu. Berbagai respon dari warganet pun memenuhi kolom komentar. Banyak yang ikut mengucapkan belasungkawa dan mendoakan Sutopo.
"Selamat jalan pak Sutopo Indonesia kehilangan bpk yg berjasa bagi negara dan bangsa ....alfatheha kupanjatkan buat bpk ...," tulis akun @liasevendes.
"Turut berduka ,Indonesia kehilangan salah satu putra terbaik, Husnul Khotimah bapak, thank you for your service for this country. Tuhan memberi ketabahan pada keluarga yang ditinggalkan," ujar akun @dewi_bq.
"Totalitas beliau dalam bekerja disaat kondisi badan tak mumpuni, mungkin ini jalan terbaik untuk beliau, Allah sendiri yang mengistirahatkannya.. semoga amal ibadah bapak di terima oleh Allah SWT..Amin," ungkap akun @fahlevi.rezaofficial.
"Selamat jalan pak Sutopo....mohon doanya semoga bermunculan pak Sutopo lain di negeri ini...," tambah akun @ga_iraaa.