Brilio.net - Pandemi virus corona Covid-19 di Indonesia masih berlangsung. Hingga Sabtu (2/5) pukul 12.00 WIB, Kementerian Kesehatan RI melaporkan ada 10.843 kasus positif corona di 34 Provinsi dan 321 Kabupaten/Kota.
Dari jumlah itu, sebanyak 831 orang meninggal, sementara 1.665 orang sembuh, seperti dikutip Brilio.net dari Twitter resmi @KemenkesRI.
BACA JUGA :
Dinyatakan sembuh, Menhub Budi Karya ungkap penyebab terinfeksi corona
Masih dari sumber yang sama, dari data yang ada, terdapat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 292 orang. Kasus sembuh bertambah 74 orang dan kasus meninggal bertambah 31 orang.
Sejauh ini sudah lebih dari 107.943 spesimen dari 79.868 kasus telah diperiksa. Hasil positif 10.843 orang dan negatif 69.025 orang. Sementara, jumlah ODP 235.035 orang, sedangkan PDP ada 22.545 orang.
Update situasi terkini perkembangan #COVID19 di Indonesia (2/5)
(Sebuah utas)#BersatuLawanCovid19 #dirumahaja #JagaJarak pic.twitter.com/K7Z8q1DztqBACA JUGA :
Kemenkes RI (@KemenkesRI) May 2, 2020
Ridwan Kamil umumkan PSBB seluruh wilayah di Jawa Barat mulai 9 Mei
Upaya menekan penyebaran virus corona terus digencarkan, baik di daerah yang telah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) maupun belum. Diharapkan juga setiap individu disiplin beraktivitas di rumah saja, menjaga jarak dan memakai masker jika terpaksa keluar, hingga menjalankan pola hidup bersih.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan status kedaruratan kesehatan masyarakat terkait pandemi virus corona sejak akhir Maret 2020. Ia kemudian mengeluarkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus corona.
Jokowi juga menetapkan pandemi virus corona sebagai bencana nasional non-alam. Mantan wali kota Solo itu akhirnya melarang masyarakat untuk mudik ke kampung halaman terhitung 24 April sampai 31 Mei mendatang.
Larangan mudik berlaku pada daerah yang sudah menerapkan PSBB, zona merah penyebaran virus corona, dan aglomerasi (pemusatan wilayah) PSBB.