Brilio.net - Demi menekan laju perkembangan Covid-19, pemerintah pusat mengeluarkan larangan mudik bagi seluruh masyarakat di berbagai daerah. Peraturan tersebut mulai berlaku pada tanggal 24 April 2020. Segala bentuk moda transportasi pun dilarang beroperasi. Bagi mobil pribadi dan bus yang nekat membawa penumpang melebihi kapasitas yang sudah ditetapkan akan disuruh putar balik.
Polisi pun sudah berjaga-jaga di setiap perbatasan wilayah. Meski begitu, masih ada beberapa orang yang membandel dan nekat untuk pulang ke kampung halaman. Hal tersebut menjadi jalan satu-satunya lantaran mereka tak bisa terus bertahan di perantauan tanpa penghasilan.
Demi bisa kembali ke kampung halaman, tak sedikit yang rela menempuh berbagai cara. Salah dengan bersembunyi di bagasi bus. Seperti kejadian yang tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Sebuah akun Twitter bernama @akurommy mengunggah foto yang memperlihatkan para penumpang duduk di bagasi bus antarkota antarprovinsi (AKAP).
Berdasarkan keterangan yang ditulis dalam foto tersebut, penumpang tersebut rela duduk di bagasi dengan ongkos Rp 450 ribu demi menghindari razia polisi selama PSBB. Ia juga menuliskan jika foto tersebut diambil oleh sepupu akun @saeval di Terminal Bus Ciledug, Jumat (24/4) siang.
BACA JUGA :
Viral kisah ibu peluk dan cium anak kecilnya yang positif corona
foto: Twitter/@akurommy
"Meski sudah dilarang oleh pemerintah, mereka nekat mudik. Untuk menghindari razia yang digelar aparat selama PSBB, mereka rela duduk di bagasi bus dengan ongkos Rp450 ribu," tulis akun @akurommy pada unggahannya seperti dikutip brilio.net, Senin (27/4).
Unggahan tersebut pun mendapat beragam respons dari warganet. Salah satunya akun @JonWiraHutama yang memberi penjelasan tentang kronologi sebenarnya. Menurutnya, penumpang sendiri yang meminta duduk di bagasi karena mereka juga tak mau putar balik.
Kronologinya sebenarnya...
Bus start dari bekasi, dikarenakan pembatasan akses. Maka bus mengambil jalan pinggir, sampai di kawasan cikarang, crew dapat info dari bus PT lain inisial SJ bahwa digerbang tol tanjung pura ada penyekatan dan disuruh putar balik ...BACA JUGA :
Jaldecir Jesus Decca Dos Santos (@JonWiraHutama) April 25, 2020
Dikarantina di rumah angker, warga Sragen nangis minta pulang
Akun tersebut juga mengungkapkan jika pihak bus sempat menawarkan kepada penumpang untuk mengembalikan biaya tiket. Ia menambahkan jika lokasi foto tersebut bukan di Terminal Ciledug, melainkan SPBU Cikarang.
"selepas pos penyekatan penumpang kembali naik ke tempat duduk dan bus jalan menuju jogja, bahkan dari PT bus tersebut ada refund beberapa % dari harga tiket dan sebenarnya seluruh penumpang sudah membawa kartu sehat," tulis akun @JonWiraHutama.
Awalnya foto tersebut diunggah oleh akun @saeval, dalam keterangan foto tertulis kalau gambar itu diambil di kawasan Ciledug. Akun tersebut kemudian dikunci dan diunggah lagi oleh akun @akurommy. Menurut akun @JohnWiraHutama, pemilik foto yang sebenarnya sudah meminta untuk cuitan tersebut dihapus.
"Dan tweet dari mb @saeval ini tdk benar. Foto tsb diambil di pom bensin cikarang bukan di ciledug. Sudah di confirm oleh crew bus langsung. Bahkan si pemilik foto sudah meminta untuk dihapus tetapi malah di hidden reply nya," pungkasnya.