Brilio.net - Aksi serangan bom bunuh diri kembali menghantui masyarakat Indonesia. Baru saja terjadi di Markas Kepolisian Besar (Mapolrestabes) Medan pada Rabu (13/11). Pelaku meledakkan bom yang dibawa dalam tas di halaman kantor polisi yang beralamat di Jalan HM Said, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, Sumatera Utara.
Pelaku bom bunuh diri itu disebut-sebut menggunakan atribut ojek online dalam menjalankan aksinya. Pelaku masuk dari pintu depan Mapolrestabes Medan, kemudian meledakkan diri di sekitar kantin Mapolrestabes Medan.
BACA JUGA :
Pelaku bom bunuh diri Medan mengaku mau buat SKCK saat diperiksa
Dilansir brilio.net dari liputan6.com, Rabu (13/11), beredar sebuah foto yang diduga dari hasil CCTV, memuat diduga pelaku bom bunuh diri. Dalam foto tersebut, dia terlihat menggenakan jaket khas ojek online berwarna hijau dengan perpaduan hitam. Bahkan, dirinya terlihat menenteng sebuah tas ransel.
Sebelumnya, seorang saksi mata bernama Lila Maya Sari menyebut, sebelum ledakan bom terjadi, banyak masyarakat sedang mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Mapolrestabes Medan.
BACA JUGA :
Polisi ungkap korban bom bunuh diri Mapolrestabes Medan
foto: liputan6.com
"Saya sedang antre ngurus SKCK. Tiba-tiba terjadi ledakan, kuat. Ada asap putih, dan saya langsung teriak 'ada bom'," ujarnya, Rabu (13/11/2019).
Mendengar ledakan tersebut, masyarakat yang mengurus SKCK di Mapolrestabes Medan langsung lari berhamburan. Di saat itu juga, personel Polrestabes Medan usai melaksanakan apel pagi.
Sementara, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan, mengatakan, pelaku bom bunuh diri baru diidentifikasi satu orang. Saat ini, lanjut Tatan Polisi masih melakukan pendataan mengenai kronologi kejadian serta pelaku.