1. Home
  2. »
  3. Serius
14 Februari 2025 11:35

Wamenhan ungkap alasan Deddy Corbuzier jadi Stafsus Menhan, berkaitan kompetensi sang mantan pesulap

Pengangkatan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Menhan dan urgensinya. Editor
Wamenhan ungkap alasan Deddy Corbuzier jadi Stafsus Menhan, berkaitan kompetensi sang mantan pesulap foto: Instagram/dc.kemhan

Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Donny Ermawan Taufanto baru-baru ini mengungkapkan alasan di balik pengangkatan Deddy Corbuziersebagai Staf Khusus (Stafsus) Menteri Pertahanan. Menurut Donny, Deddy memiliki kompetensi yang kuat di bidang media, terutama media sosial.

"Kan memang kompetensinya saudara di media sosial ya, di bidang media memang itu yang kita butuhkan ya, sehingga kita mengangkat staf khusus sesuai dengan kompetensinya," ujar Donny saat konferensi pers di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat.

BACA JUGA :
Raline Shah ditunjuk jadi staf khusus Kementerian Komdigi, tugasnya apa?


Meski banyak kementerian dan lembaga yang melakukan efisiensi anggaran, Donny menegaskan bahwa pengangkatan Deddy sudah dianggarkan sebelumnya.

"Di tengah efisiensi anggaran memang kita melakukan pengangkatan staf khusus karena masih ada ruang untuk kita melakukan, apa istilahnya ya, untuk belanja pegawai kan tidak kita potong ya," jelasnya.

Rini Widyantini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), juga menambahkan bahwa pengangkatan stafsus menteri diperbolehkan dan sudah diatur dalam peraturan presiden (Perpres).

BACA JUGA :
Heboh buzzer jadi Stafsus Menkomdigi, KSP angkat bicara

"Ya karena memang di dalam struktur organisasi di dalam struktur memang diperbolehkan di dalam Perpres. Jadi mungkin memang mereka terlambat saja mengangkatnya," ungkap Rini.

Namun, pengangkatan Deddy sebagai Stafsus Menhan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik menuai pro dan kontra. Rizal Darma Putra, Direktur Eksekutif Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia (Lesperssi), mempertanyakan urgensi pengangkatan Deddy.

Ia berpendapat bahwa Deddy mungkin diperlukan untuk mensosialisasikan program komponen cadangan di Kemhan, mengingat popularitasnya sebagai YouTuber dan influencer dengan banyak pengikut.

"Saya pikir mungkin yang menarik di sini adalah kapasitas Deddy Corbuzier ini. Apakah dia ini sebagai staf khusus yang diperlukan untuk melakukan sosialisasi program komponen cadangan atau untuk menggaungkan atau menyerukan program-program Kementerian Pertahanan," kata Rizal.

"Jadi kita tidak tahu kebutuhannya di Kementerian Pertahanan ini apa dengan menambah jabatan dari Deddy Corbuzier ini setelah menjadi Letkol Tituler, setelah menjadi Duta Komcad, kemudian sekarang menjadi staf khusus. Dengan tiga rangkap itu apa urgensinya?" ucap Rizal.

Walaupun pengangkatan Deddy tidak melanggar aturan, Rizal menganggap langkah ini kurang tepat. Ia menegaskan bahwa seharusnya komposisi pejabat di Kemhan dirampingkan, bukan ditambah.

"Selain staf khusus kan juga ada yang namanya dirjen-dirjen, ada staf ahli juga, kemudian juga ada direktur-direktur di bawah dirjen. Saya pikir itu sudah sangat cukup untuk membantu seorang menteri yakni Menteri Pertahanan dan tidak kurang juga tenaga-tenaga ahli yang ada di Kementerian Pertahanan," tambahnya.

Oleh karena itu, Rizal meminta Menhan untuk menjelaskan kepada publik mengenai terobosan yang akan dilakukan Kementerian Pertahanan agar tidak terkena efisiensi anggaran dan tetap bisa melantik banyak stafsus.

"Disampaikan dulu ke publik bahwa Kementerian Pertahanan tidak memerlukan pengetatan anggaran, ada kebutuhan A, B, C, D, E dan sebagainya. Itu harus disampaikan ke publik. Baru kemudian nanti oke, Kementerian Pertahanan punya program seperti ini, kita memerlukan staf khusus, kita memerlukan penambahan asisten khusus dan lain sebagainya. Itu baru dijelaskan," pungkas Rizal.

Source: liputan6.com / Nila Chrisna Yulika
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang dengan bantuan Artificial Intelligence dengan pemeriksaan dan kurasi oleh Editorial.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags