Brilio.net - Sekitar 188 WNI Kru Kapal World Dream telah dievakuasi ke Kepulauan Seribu, karena virusCorona terlah menjangkiti kapal tersebut. Kini dikabarkan bahwa WNI kru Diamond Princess juga akan tiba di Indramayu, Jawa Barat.
Dinas kesehatan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menghimbau masyarakat untuk tidak terlalu khawatir tertular virus Corona dengan adanya rencana transit 68 WNI yang bekerja di Kapal Diamond Princess di Pelabuhan Kota Mangga itu.
BACA JUGA :
Kronologi 2 WNI ibu anak terjangkit virus Corona
Seperti dikutip brilio.net dari liputan6.com, Senin (2/3), Boni mengimbau masyarakat tetap tenang, karena penularan virus Corona itu jika memang kontak secara langsung. Selain itu saat transit 68 WNI kru Diamond Princess, masyarakat sekitar juga tidak diperkenankan untuk melihat atau mendekatinya, karena pengamanannya pun sudah diperketat.
"Masyarakat Indramayu tidak perlu takut dengan rencana transit," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Deden Boni Koswara di Indramayu.
Dia menuturkan bahwa pelaksanaan rute pemindahan WNI yang bekerja di Kapal Diamond Princess, akan dikawal langsung dari tim Kemenkes, KKP, dan anggota TNI yang sudah terlatih.
BACA JUGA :
Presiden Jokowi akui thermal scanner tak 100 persen akurat
"Semua ini sesuai prosedur penanganan karantina atau isolasi," kata Boni.
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Kabupaten Majalengka, menyiapkan fasilitas khusus terkait rencana kepulangan WNI ABK Diamond Princess yang akan diobservasi di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu.
Direktur Utama PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (PT BIJB) Salahudin Rafi mengatakan, proses penerbangan WNI ABK Diamond Princess dari Yokohama, Jepang ke Bandara Kertajati seluruhnya di bawah pengendalian dan koordinasi Kementerian Kesehatan.
"Betul, seluruh kegiatannya langsung di bawah Kementerian Kesehatan, Bandara KJT (Kertajati) telah menyiapkan fasilitas terkait penerbangan," kata Salahudin seperti dikutip dari liputan6.com, Senin (2/3).
Salahudin Rafi mengaku, pihaknya hingga saat ini belum mendapat kepastian pukul berapa pesawat dari Jepang akan mendarat di Kertajati.
"Kami baru dikabari jika pesawat kemungkinan mendarat malam nanti. Belum ter-update infonya, rencana malam ini," katanya.