Libur Lebaran 2025 menjadi momen yang sangat spesial bagi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Bayangkan saja, jumlah pengunjung melonjak hingga 8.000 orang! Ini adalah angka yang sangat mengesankan dan menunjukkan betapa antusiasnya masyarakat untuk mengunjungi IKN.
Otorita IKN pun tidak tinggal diam. Mereka melakukan berbagai langkah untuk memastikan pengalaman pengunjung berjalan lancar. Penambahan jam kunjungan, armada bus, dan pengaturan alur kunjungan serta sistem parkir adalah beberapa langkah yang diambil untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
BACA JUGA :
Rencana digelar Salat Idulfitri 2025 di Masjid Negara IKN batal, apa sebabnya?
Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN, Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi, menjelaskan bahwa mereka sedang melakukan simulasi pengaturan akses masuk dan keluar, terutama terkait parkir.
"Pada Selasa, 1 April 2025, tercatat sekitar 8.000 pengunjung ke KIPP IKN," ujarnya dalam siaran pers.
Dalam upaya untuk mengoptimalkan parkir, Otorita IKN juga memperhatikan kelancaran pembangunan dan perawatan yang sedang berlangsung. Thomas menambahkan bahwa mereka membuka lokasi parkir alternatif di beberapa titik strategis, seperti area depan Bank Indonesia dan sekitar Rumah Sakit Hermina.
BACA JUGA :
IKN tetap buka untuk kunjungan selama libur Lebaran 2025, masjid IKN tak gelar Sholat Ied
"Kami ingin memastikan bahwa pengunjung merasa nyaman dan tidak terganggu oleh proses pembangunan yang sedang berlangsung. Oleh karena itu, kami terus mengantisipasi peningkatan jumlah pengunjung dengan mengatur sistem exit-entry yang lebih efisien," tegasnya.
Otorita IKN berkomitmen untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung. Mereka telah menyiapkan beberapa pos pelayanan kesehatan bagi warga yang memerlukan, termasuk fasilitas kesehatan di area KIPP seperti RS Hermina dan RS Mayapada. Selain itu, terdapat juga hotel Swissotel Nusantara dan outlet kafe yang siap memanjakan pengunjung.
Sebelum berkunjung, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pengunjung. Pendaftaran kunjungan dilakukan melalui aplikasi IKNOW yang bisa diunduh di Play Store dan App Store.
Jam operasional kunjungan berlangsung dari pukul 09.00 hingga 17.30 WITA. Pengunjung akan menggunakan armada bus listrik yang telah disediakan dan tidak dipungut biaya untuk menggunakan fasilitas di KIPP IKN.
Pengunjung juga diharapkan menjaga kebersihan dan ketertiban selama berkunjung. Dilarang merokok di dalam bus listrik dan kawasan kunjungan KIPP. Pastikan untuk mengikuti pengaturan petugas dan rambu-rambu yang ditetapkan.
Menariknya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono juga baru-baru ini mengunjungi kediaman Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri. Dalam pertemuan tersebut, Basuki menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto berencana untuk mengunjungi IKN setelah Lebaran. Ini menunjukkan bahwa IKN semakin mendapat perhatian dari para pemimpin negara.