Brilio.net - Tradisi ilmiah penting untuk dibiasakan sejak dini kepada anak. Sehingga sehari-hari dia terbiasa melakukan sesuatu dengan dasar ilmu pengetahuan. Sebagaimana diketahui, ilmu pengetahuan dapat memudahkan kehidupan semua makhluk hidup. Di sekolah menengah maupun sekolah tinggi, tradisi ilmiah telah mendapat perhatian yang tinggi. Pemerintah maupun institusi pendidikan juga bersedia mendanai gagasan yang dianggap suatu terobosan dari ilmu pengetahuan.
Sekelompok siswa dari SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta berhasil mengolah tanaman herbal lidah buaya menjadi cemilan berbentuk permen. Beberapa di antara penggunaan lidah buaya sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, dan perawatan kulit.
BACA JUGA :
8 Potret menyentuh warga selamatkan hewan jalanan agar tak kedinginan
Salah satu anggota tim, Najma Zinda Annibras menyatakan eksperimen ini mengedepankan dua unsur, yaitu sehat dan enak. Prosesnya mula-mula menyediakan peralatan dan bahan berupa lidah buaya, gula, bubuk jelly, dan garam. Lalu masuk tahap pembuatan. Mereka membagi menjadi 3 tahap. Pertama, membersihkan dan mengolah daging lidah buaya agar mengental. Kemudian, tahap kedua merebus dan mencetak permen. Tahap ketiga mengeringkan dan membungkus irisan permen.
Sementara Koordinator Bidang Kesiswaan Ganda Setya Gunawan menyatakan dukungannya kepada eksperimen tersebut. Koperasi siswa juga bersedia menampung dan menjuakan produk permen lidah buaya ini.
BACA JUGA :
7 Tokoh Indonesia ini tercatat pernah jadi cover majalah TIME
"Selain melatih siswa untuk berkreasi, juga sekaligus melatih jiwa kewirausahaan. Sebab mereka akan menghasilkan produk yang bernilai ekonomis. Jika berhasil dan produk yang dihasilkan disukai, koperasi siswa di sekolah siap menampung produk karya mereka untuk dijual kepada warga sekolah," terangnya.