Brilio.net - Sebagian besar anak-anak yang beranjak remaja sedang berjuang untuk menemukan jati diri dan tujuan hidupnya. Namun, beberapa dari mereka ada yang sudah memulai merintis usaha. Bahkan sudah menghasilkan kekayaan dan mencapai kesuksesan sebelum mereka menyelesaikan sekolah menengah.
Mereka memulai bisnisnya dari nol dan bukan meneruskan usaha keluarganya. Nggak heran, karena sebagian besar dari mereka dapat mengambil peluang untuk memanfaatkan teknologi internet untuk mewujudkan ide mereka.
BACA JUGA :
12 CEO termuda di dunia, ada yang usianya 14 tahun
Anak-anak ini sudah memiliki kekayaan hingga miliaran rupiah walaupun usianya belum bisa dikatakan dewasa. Mereka ini menunjukkan bahwa ide cemerlang bisa datang pada usia berapa pun. Meskipun, itu tidak menjamin bisnis seseorang menjadi sukses.
Pastinya anak-anak ini memiliki dukungan yang kuat dari keluarganya, yang membantu proses, pengolahan dan pengembangan bisnis mereka. Yuk simak 10 orang ini sudah jadi jutawan saat masih duduk di bangku sekolah, brilio.net melansir dari therichest.com, Kamis (15/8).
1. Moziah Bridges.
BACA JUGA :
Jualan kopi, wanita ini jadi miliarder dalam waktu 20 bulan
foto: Instagram/@mosbowsmemphis
Moziah Bridges menjadi terkenal ketika ia muncul di Shark Tank, saat ia berusia 11 tahun. Selama acara TV, dia menjelaskan bahwa dia selalu menyukai fashion dan neneknya mengajarinya menjahit. Moziah memutuskan untuk membuat produk homemade Mo's Bows. Kini Moziah sukses dan sudah memiliki kekayaan bersih yang diperkirakan mencapai USD 1 miliar atau Rp 14,2 triliun.
Pada 2017, Moziah menandatangani kerja sama dengan NBA dan merancang 30 dasi untuk para pemain. Dia ingin menghadiri Parsons School of Design di New York City dan berniat untuk mengembangkan fashion yang lengkap sebelum dia berusia 20 tahun.
2. Evan of EvanTube.
foto: therichest.com
Evan berusia 8 tahun ketika dia memutuskan untuk membuat akun Youtube. Ide dari konten Youtube-nya itu hanya untuk bersenang-senang dan memamerkan mainan serta eksperimen sainsnya. Namun, nggak disangka bahwa akun Youtube-nya akan memiliki jutaan pengikut dan menjadikan itu sebagai bisnis keluarga.
Ia kini berusia 13 tahun, memiliki kekayaan bersih yang ditaksir sekitar USD 15 juta atau Rp 214 miliar. Selain EvanTube, ia juga menciptakan EvanTubeGames di mana ia berbagi tips untuk Minecraft, Disney Infinity, Skylanders, dan Roblox.
3. Juliette Brindak.
foto: Instagram/@savvysuzanna
Juliette Brindak menjadi sukses sejak dini. Dia suka menggambar sejak dia masih kecil dan ketika berusia 16 tahun. Juliette memulai memposting karyanya lewat media sosial. Dari situlah ia memulai mendirikan perusahaan Miss O and Friends. Sekarang perusahaan ini bernilai USD 15 juta atau Rp 214 miliar.
Juliette mengatakan bahwa tidak semua orang menganggapnya serius karena usianya. "Saya masih muda, jadi orang tidak berpikir saya tahu apa yang saya lakukan, atau bahwa saya tidak memiliki cukup pengalaman. Ada banyak hal dalam menjalankan bisnis yang tidak saya ketahui, tetapi saya belajar atau mencoba sesuatu yang baru," ujarnya kepada Teen Vogue, dilansir dari therichest.com.
4. Christian Owens.
foto: Instagram/@christianowens
Christian Owens menjadi jutawan ketika ia berusia 16 tahun. Owens mengatakan bahwa dirinya terinspirasi dan selalu mengagumi Steve Jobs. Dia mulai belajar desaain web sendiri ketika ia duduk di sekolah menengah.
Owens mendirikan perusahaan desainnya, Mac Bundle Box, ketika berusia 14 tahun. Sementara kebanyakan orang berpikir bahwa Owens tidak akan serius dengan hal ini, namun nyatanya ia mendapatkan jutaan pertamanya beberapa tahun kemudian. Sekarang Christian Owens berusia 23 tahun dan menjadi CEO Paddle. Peddle merupakan sebuah perusahaan perangkat lunak yang berbasis di Inggris. Owens berhasil mengumpulkan USD 17 juta atau Rp 243 miliar untuk membuatnya.
5. Adam Hildreth.
foto: therichest.com
Adam Hildreth berusia 14 tahun ketika menciptakan Dubit, "studio digital yang membantu menciptakan produk nomer 1 untuk merek global dan startup inovatif," menurut situs web mereka, dilansir dari therichest.com.
Itu menjadi trendi di Inggris, dan ketika Adam berusia 17 tahun, ia memiliki hampir USD 4 juta atau Rp 57 miliar di rekening banknya. Bagi banyak orang seusianya, jumlah itu bisa digunakan untuk membeli rumah atau berjalan-jalan. Tetapi, ia menggunakannya untuk menciptakan Crisp, sebuah perusahaan perangkat lunak yang mengembangkan alat untuk melindungi anak-anak online. Adam sekarang berusia 33 tahun dan memiliki kekayaan bersih sekitar USD 38 juta atau Rp 543 miliar.
6. Nick D'Aloisio.
foto: Instagram/@nick.d.aloisio
Sebelum menyelesaikan sekolah menengah, Nick D'Aloisio telah sukses dibandingkan kebanyakan anak seusianya. Ketika dia berusia 16 tahun, dia menciptakan Summly, sebuah aplikasi yang menampilkan berita berdasarkan teknologi algoritmik. Ketika dia berusia 17 tahun, ia menjual aplikasi itu ke Yahoo!
D'Aloisio selalu tertarik dengan teknologi. "Kami mengerjakannya di sekolah, tapi itu hanya PowerPoint dan semua itu pengkodean tidak ada dalam kurikulum. Tetapi begitu saya mulai mengunduh aplikasi iPhone, saya mulai belajar sendiri bahasa pengkodean Objective-C dengan tujuan spesifik untuk membangun aplikasi. Saya baru saja melihat peluang besar dan saya punya banyak ide. Setiap aplikasi yang saya kembangkan seperti latihan pembelajaran Dan saya akan menjadi lebih baik melalui trial and error," katanya kepada The Guardian, dilansir dari therichest.com. Saat ini ia memiliki kekayaan sekitar USD 39 juta atau Rp 557 miliar.
7. Cameron Johnson.
foto: therichest.com
Ketika Cameron Johnson berusia 9 tahun, dia membantu tetangganya untuk membuat kartu undangan. Dan ternyata orang-orang itu menyukainya. Johnson kemudian mulai menjual lebih banyak kartu buatan dan dia mendirikan perusahaan Cheers and Tears ketika dia berusia 14 tahun. Selama sekolah menengah, ia menjadi pengusaha yang memiliki penghasilan sekitar USD 4,8 juta Rp 68,6 miliar per tahun.
8. Jonathan Koon.
foto: Instagram/@privatestockofficial
Jonathan Koon sekarang dikenal sebagai pengusaha dan artis fashion yang sukses dan tinggal di New York, Paris dan Hong Kong. Sejak remaja ia sudah membangun bisnisnya, kini kekayaan yang dimilikinya diperkirakan mencapai USD 80 juta atau Rp 1,1 triliun.
Ketika Jonathan berusia 16 tahun, ia menciptakan Extreme Performance Motorsports, dealer untuk mobil dari Asia. Dia dan rekannya mendapat kontrak dengan MTV, yang akan memasok Pimp My Ride. Setelah beberapa tahun ia mulai berinvestasi dalam mode dan menjadi lebih sukses.
9. David dan Catherine Cook.
foto: therichest.com
Pada tahun 2011 Catherine Cook menjadi berita utama setelah menjual situs web MyYearBook ke QuePasa dengan harga USD 100 juta atau Rp 1,43 triliun. Dia menciptakan situs web ketika dia berusia 14 tahun. "Saudaraku Dave dan aku masih baru di Montgomery High School. Kami melihat-lihat buku tahunan dan menyadari itu adalah alat yang mengerikan untuk bertemu orang baru. Kami pikir kami bisa membuat buku tahunan yang lebih baik jika kami menaruhnya online dan menjadikannya alat untuk bertemu orang baru," katanya kepada Business Insider, dikutip dari therichest.com.
Kakak adik ini bekerja di situs web sepulang sekolah dan pada minggu pertama ada 400 pelanggan. Dalam sembilan bulan mereka mencapai satu juta. Ketika itu mereka masih di sekolah menengah ketika berhasil mendapatkan USD 17 juta atau Rp 242 miliar untuk berinvestasi di perusahaan.
10. Mikaila Ulmer.
foto: Instagram/@socinnovation
Apa yang kamu lakukan ketika kamu berumur 4 tahun? Awalnya Mikaila Ulmer membuat limun dan menjualnya di depan rumahnya. Para tetangga menyukainya dan dengan dukungan orangtuanya ia melanjutkan bisnis itu. Mereka menciptakan limun Me & Bees dan bekerja sama dengan Whole Food, dia mendapat kesepakatan USD 11 juta atau Rp 157 miliar.
Ulmer menjadi selebriti setelah tampil di Shark Tank. Dia juga pernah melayani limun untuk Barack Obama. Sekarang Mikaila tetap menjalankan bisnis sembari melanjutkan sekolahnya.