Brilio.net - Masih jelas di ingatan sosok Raeni, sosok mahasiswi Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang sempat ramai jadi perbincangan publik pada tahun 2014 lalu.Kisah viralbermula dari prestasi Raeni yang membuat orang kagum bisa lulus strata-1 (S1) dengan nilai memuaskan, yakni Indek Prestasi Kumulatif (IPK) 3,96.
Di hari kelulusannya tersebut, Raeni ayahnya dari Kendal menuju Semarang menggunakan becak. Diketahui, ayah Raeni sehari-hari berprofesi sebagai tukang becak. Momen hangat saat sang ayah mengayuh becak mengantarkan putrinya wisuda berhasil menggugah hati masyarakat.
BACA JUGA :
Kisah driver ojek online bantu mahasiswa yang kehabisan bekal
Setelah menyelesaikan pendidikannya di UNNES pada 2014, Raeni melanjutkan S2-nya di University of Birmingham Inggris. Usai lulus pada 2016, Raeni bekerja menjadi dosen di Fakultas Ekonomi UNNES. Kemudian di 2018, ia kembali melanjutkan S3 di University of Birmingham Inggris.
Kisah kesuksesan Raeni tentu membuat banyak orang merasa salut. Dirinya membuktikan tidak ada hal yang tidak mungkin untuk dilakukan.
Lama tak terdengar kabarnya, berikut brilio.net rangkum dari Instagram @raeni_raeni, potret terbaru Raeni, Jumat (5/6).
BACA JUGA :
4 Potret perjuangan mahasiswa kuliah online, naik tebing demi sinyal
1. Kilas balik pada 2014 saat Raeni wisuda S1 di Universitas Negeri Semarang. Raut kebahagiaan dan bangga terlihat jelas di wajah sang ayah.
2. Mendapat gelar wisudawan terbaik 2014, sosoknya memberikan banyak inspirasi bagi orang lain.
3. Tahun 2016 Raeni berhasil menyelesaikan pendidikannya S2 di University of Birmingham, Inggris.
4. Setelah itu, Raeni mengabadikan dirinya menjadi dosen di almamaternya sendiri, Unnes.
5. Baginya, banyak dukungan dari orang-orang tercinta yang membuatnya bisa seperti saat ini.
6. Tak berhenti di situ, Raeni menempuh pendidikan S3 di universitas yang sama dengan S2-nya di Inggris.
7. Melalui akun Instagram-nya, ia sering membagikan momen aktivitas dan kesibukannya selama di negeri Ratu Elizabeth tersebut.
8. Momen hangat Raeni bersama keluarga tercinta.
9. "Doing our best for those we love most. It's lovely to see your smile and thanks for everything," ungkap manis Raeni pada kedua orangtuanya.
10. Kebahagiaannya dalam momen Idul Fitri bisa berkumpul dengan kedua orangtuanya.