Brilio.net - Beberapa perempuan Indonesia masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 2021. Forbes 30 Under 30 sendiri mengapresiasi aksi dan prestasi para anak muda dari seluruh dunia, termasuk di Asia. Ada sederet kategori berdasarkan bidang dan fokus yang dinaungi oleh mereka.
Deretan perempuan Indonesia yang masuk dalam Forbes 30 Under 30 merupakan sosok-sosok terpilih yang tak hanya berprestasi, tetapi juga menginspirasi berusia di bawah 30 tahun. Sosok perempuan tersebut antara lain Maudy Ayunda, Levana Sani hingga Jessica Lin.
BACA JUGA :
Jadi ibu, ini 7 potret Niken Anjani dari hamil hingga melahirkan
Penasaran siapa saja perempuan Indonesia yang masuk dalam Forbes 30 Under 30 2021? Berikut brilio.net telah merangkum dari berbagai sumber, Rabu (21/4).
1. Maudy Ayunda.
BACA JUGA :
10 Prestasi Maudy Ayunda bidang akademik & hiburan, Forbes 30 Under 30
foto: Instagram/@maudyayunda
Salah satu artis yang masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 2021 ada Maudy Ayunda. Penyanyi wanita ini masuk dalam kategori Entertainment and Sports. Maudy merupakan salah satu artis multitalenta Indonesia, tidak hanya memiliki suara yang bagus, dia juga pandai bermain musik dan membintangi beberapa film layar lebar.
Salah satu pencapaian Maudy dalam dunia tarik suara, yakni ia digandeng Disney untuk menyanyikan soundtrack Indonesia untuk film Moana. Selain itu pemeran film Habibie dan Ainun 3 ini juga memiliki jiwa sosial yang tinggi. Maudy turut berperan sebagai aktivis untuk pendidikan, literasi, hingga pemberdayaan anak muda. Ia belajar Filsafat, Politik dan Ekonomi di Oxford, serta Bisnis dan Pendidikan di Stanford.
2. Levana Sani.
foto: Twitter/@falling_walls
Levana sani masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 2021 dalam kategori Healthcare and Science. Sani saat ini berusia 28 tahun dan telah meraih gelar B.S. gelar dalam biokimia dari University of Southern California, dan M.B.A. dari Harvard Business School. Dilansir dari Liputan6.com pada tahun 2016 Sani mendirikan Nalagenetics yang berbasis di Singapura bekerja di bidang baru farmakogenetik, yang mempelajari bagaimana gen memengaruhi respons pasien terhadap terapi obat. Startup tersebut sejauh ini telah menguji lebih dari 1.000 pasien, dan hasilnya kemudian dapat digunakan oleh dokter untuk menyesuaikan resep dan berpotensi mengurangi reaksi obat yang merugikan.
3. Anbita Nadine Siregar dan Tania Soerianto.
foto: Instagram/@taniasoerianto
Cofounders Yayasan Generasi Maju Berkarya (Generation Girl) Anbita Nadine Siregar dan Tania Soerianto juga masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 2021. Mereka berdua masuk dalam kategori Social Impact karena yayasan yang didirikannya. Yayasan yang berbasis di Jakarta ini menginspirasi gadis-gadis sekolah menengah untuk bekerja di industri teknologi. Bekerja dengan raksasa industri seperti Tokopedia, Google, dan Microsoft, duo ini menawarkan kelas yang mengajarkan keterampilan seperti pengkodean dan desain web.
4. Nashin Mahtani.
foto: Twitter/@nashin_mahtani
Perempuan Indonesia yang masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 2021 berikutnya yakni Nashin Mahtani. Director Yayasan Peta Bencana (Disaster Map Foundation) ini masuk dalam kategori Social Impact. Pada 2017, Mahtani mendirikan Peta Bencana, yang berarti "peta bencana" dalam bahasa Indonesia, menggunakan bot yang dibantu AI untuk memantau postingan media sosial oleh penduduk di daerah yang terkena bencana di Indonesia dan untuk memetakan gempa bumi, kebakaran, dan banjir secara real time. Atas karyanya, Mahtani menjadi salah satu dari lima finalis Penghargaan Kepemimpinan Pemuda Global Citizen Prize 2019.
5. Jennifer Heryanto.
foto: Instagram/@jennheryanto
Perempuan berusia 29 tahun, Jennifer Heryanto ini juga masuk daftar Forbes 30 Under 30 2021 kategori Retail and Ecommerce. Jennifer selaku pendiri sekaligus pemimpin SKK Jewels melakukan pengembangan produk emas dan fasilitas manufaktur dengan lebih dari 250 pekerja dan mengelola dua merek perhiasan pemenang penghargaan (Hala Gold dan Sandra Dewi Gold).
6. Stefani Tan.
foto: Liputan6.com
Perempuan berikutnya yang termasuk dalam Forbes 30 Under 30 2021 ada Stefani Tan. Cofounder Jolie Clothing ini masuk dalam kategori Retail and Ecommerce. Berkat gelar master seni dari Raffles Design Institute Singapura yang diperolehnya Stefani Tan pun mendirikan Jolie Clothing pada 2014 lalu. Jolie Clothing merupakan kepala desainer merek fesyen yang berbasis di Jakarta yang bertujuan untuk menyediakan busana yang terjangkau dan nyaman.
7. Jessica Lin.
foto: Instagram/@jessicabits
Jessica Lin juga masuk dalam kategori Retail and Ecommerce Forbes 30 Under 30 2021. Pada tahun 2016 Jessica Lin mendirikan Deca Group terkenal dengan merek Everwhite. Startup yang berbasis di Jakarta, Indonesia ini telah berkembang menjadi perawatan jerawat dan serum anti-penuaan.
8. Liris Maduningtyas.
foto: Instagram/@lirismduns
Menjabat sebagai Cofounder Jala Tech, Liris Maduningtyas masuk dalam kategori Industry, Manufacturing and Energy Forbess 303 Under 30 2021. Dilansir dari Liputan6.com Jala Tech adalah perusahaan rintisan teknologi pertanian yang berbasis di Yogyakarta, Indonesia. Ini mengembangkan perangkat lunak dan pengukur air pintar untuk membantu petambak udang memeriksa kualitas air dan melacak stok untuk meningkatkan produksi.
9. Charina Prinandita.
foto: Linkedin/Charina Prinandita
Cofounder Eatlah, Charina Prinandita turut ambil bagian dalam daftar Forbes 30 Under 30 2021 kategori The Arts. Pada 2016, perempuan berusia 29 tahun ini dan dua orang pendiri memutuskan untuk memulai bisnis yang dikembangkan sendiri di Indonesia, yakni Eatlah, rantai makanan cepat saji lokal menyajikan makanan rumahan Indonesia, seperti nasi ayam telur asin.
10. Kathleen Gundoutomo.
foto: Linkedin/Kathleen Gundoutomo
Masuk kategori The Arts, CEO H! Cups Kathleen Gondoutomo turut ada dalam daftar. Usai bekerja di Kraft Heinz, perempuan berusia 28 tahun ini ingin menyuguhkan minuman yang mudah dipesan sekaligus memberdayakan perempuan yang menganggur di seluruh Indonesia.
Ia membuka bisnis ini pada 2019 dengan fokus menanamkan keterampilan bisnis yang penting kepada karyawan perempuan dan membantu mereka meningkatkan penghasilan mereka. H! Cups telah membuka lebih dari 40 toko dan mempekerjakan lebih dari 150 wanita, menjual 120 ribu cangkir setiap bulan.
11. Liana Gonta Widjaja.
foto: Linkedin/Liana Gonta Widjaja
Masih di kategori The Arts, Liana Gonta Widjaja juga termasuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 2021. Sempat bekerja dengan dokter guna mengembangan rencana makan sehat bagi pasien yang sakit kritis di Rumah Sakit Nasional di Jawa Timur. Pada tahun 2019 Liana mendirikan Greenly untuk memanfaatkan permintaan makanan sehat yang terus meningkat.