Brilio.net - Alam kita semakin tua. Makin banyak persoalan yang dialami bumi kita ini sepanjang tahun. Persoalan tidak hanya akibat sumber daya alam yang terus dikuras, namun juga perilaku manusia yang tidak bersahabat. Perilaku merusak alam itu bisa dimulai dari hal kecil seperti buang sampah sembarang, hingga hal besar seperti eksploitasi hutan secara masif.
Jika hal itu terus terjadi, dalam waktu singkat kita akan menemukan bumi ini semakin rapuh dan bencana terjadi dimana-mana. Sehinga perlu cara yang dilakukan bersama-sama agar alam kita tetap sehat. Beruntung saat ini ada sejumlah anak muda yang memberikan perhatian pada bumi. Mereka melakukan cara-cara kreatif dan inspiratif untuk menggugah kita agar juga peduli. Berikut, Jumat (17/6) tiga kampanye pelestarian alam yang dilakukan anak muda.
1. Pejuang plastik.
BACA JUGA :
8 Orang ini dijuluki sebagai 'yang termuda' di dunia, siapa saja ya?
Ini merupakan gerakan yang diinsiasi beberapa kelompak pemuda yang bertujuan mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk mengolah limbah plastik mereka. Sejak awal mereka prihatin dengan jumlah sampah plastik yang terus meningkat, padahal limbah tidak bisa terurai dan sangat berbahaya bagi lingkungan.
2. Save Hutan Kita.
Ini merupakan alat yang dirancang Nata Nael, Mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja Tangerang (lulus 2016). Alat ini bisa mengontrol kerusakan hutan. Sehingga jika ada kerusakan hutan seperti kebakaran mudah ditangani oleh petugas. Dengan alat ini juga Nata mengajak semua orang untuk peduli atas hutan.
3. Solar Panel.
BACA JUGA :
Selamatkan anak telantar, Satpol PP ini beri makan & belikan baju baru
Ini merupakan kampanye yang diprakarsai Hemant Chanrai untuk menyediakan sumber energi alternatif banyak banyak keluarga yang saat ini belum bisa mengakses listrik. Hemant yakin Indonesia mampu menyediakan energi alternatif terbarukan karena sumberdaya alam yang besar seperti panas matahari yang terus melimpah sepanjang tahun. Hemant dengan Azzura Solar-nya mampu menerangi puluhan ribu rumah saat ini.
Apa yang mereka lakukan kreatif dan inspiratif, bukan?