Brilio.net - Sosok remaja bernama Yohanes Andi Gala asal Kabupaten Belu, NTT kini tengah menjadi perbincangan hangat di berbagai linimasa media sosial. Remaja berusia 14 tahun tersebut menjadi perbincangan setelah aksi heroiknya yang memanjat tiang bendera saat upacara HUT RI di Atambua, NTT menjadi viral.
Saat upacara berlangsung yang dipimpin oleh Wakil Bupati Belu, tiba-tiba tali bendera lepas setelah dipasang ke tiang. Melihat kejadian tersebut, Yohanis langsung mengambil inisiatif untuk memanjat tiang setinggi 23 meter tersebut guna mengambil bagian tali yang lepas.
BACA JUGA :
Pesona 12 pembawa bendera upacara HUT RI 2018 dari berbagai daerah
Aksi heroik siswa kelas VII SMPN 1 Silawan, Atambua tersebut mengundang decak kagum dari netizen yang tak berhenti melontarkan pujian untuk Yohanes. Tak hanya netizen, Yohanes juga mendapat beragam apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Presiden Jokowi.
Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Sabtu (18/8), berikut lima apresiasi yang diberikan untuk Yohanis, bocah pemanjat tiang bendera.
BACA JUGA :
Pertama lintasi Istana Negara saat HUT RI, begini ungkapan pilot T50i
1. Beasiswa hingga sarjana.
foto: Twitter/@Lia_Riyadi
Melihat aksi heroik Yohanes saat upacara bendera tersebut, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memberikan apresiasi kepada Yohanes dalam bentuk beasiswa. Melalui program PLN Peduli yang khusus memberikan perhatian khusus pada bidang pendidikan, Yohanes akan mendapat bantuan beasiswa hingga jenjang pendidikan S1.
"Aksi Yohanes sangat nasionalis sekali. Kami salut dengan anak ini. Mulai saat ini Yohanes menjadi 'Putra PLN' dan akan mendapatkan beasiswa sampai dengan tingkat S1," ungkap Direktur Human Capital Management PLN, Muhammad Ali seperti dikutip brilio.net dari liputan6.com, Sabtu (18/8).
2. Nonton Pembukaan Asian Games 2018.
foto: Twitter/@GoExploreSumba
Tak hanya beasiswa, remaja yang akrab disapa Joni ini juga mendapat undangan khusus dari Presiden Jokowi dan Panglima TNI untuk menyaksikan secara langsung acara pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu malam (18/8).
Bersama kedua orangtuanya, Victorina Fahik Marschal dan Lorenca Gama, Joni dijemput langsung oleh Kapolres serta Dandim Belu untuk menuju bandara Kupang sebelum melanjutkan perjalanan menuju Bandara Halim Perdana Kusuma pada Jumat malam. Dan pagi tadi, Joni dan kedua orangtuanya sudah tiba di Jakarta.
3. Beasiswa dari Panglima TNI.
foto: liputan6.com
Tak hanya mendapat beasiswa hingga jenjang pendidikan S1 dari PLN, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga memberikan beasiswa sebagai bentuk apresiasi untuk Yohanis.
Bantuan beasiswa tersebut diberikan hingga jenjang SMA. Selain itu, panglima juga menawarkan Joni untuk berkarier di TNI.
"Atas aksi heroiknya, Panglima TNI mengapresiasi dengan memberikan penghargaan kepada Yohanes berupa beasiswa hingga lulus SMA. Setelah lulus SMA akan mendapat prioritas apabila ingin menjadi Prajurit TNI," kata Kapuspen TNI Mayjen M.Sabrar Fadhilah seperti dikutip dari liputan6.com.
4. Diundangan Menpora.
foto: Twitter/@RadioElshinta
Selain diundang langsung oleh Presiden Jokowi untuk menyaksikan acara pembukaan Asian Games 2018, Joni juga mendapat undangan khusus dari Menpora, Imam Nahrowi untuk nonton bareng salah satu cabang olahraga di Asian Games.
5. Uang tunai dari Hotman Paris Hutapea.
Pengacara kondang Tanah Air, Hotman Paris Hutapea tak mau ketinggalan memberikan apresiasinya untuk aksi heroik Joni tersebut. Melalui video yang ia unggah di akun Instagram pribadinya, Hotman melontarkan pujian dan berjanji akan memberikan uang tunai sebesar Rp 25 juta.
"Kepada Yohanes, si pemuda NTT, nanti gue kasih uang jajan Rp 25 juta. Tolong kasih tau rekening orangtua kamu, nanti saya kasih buat beli permen," kata Hotman Paris.