Brilio.net - Dunia kesenian Indonesia tengah berduka. Dalang kondang Ki Seno Nugroho yang populer di kalangan penikmat wayang, tutup usia pada Selasa (3/11) kemarin malam. Kabar duka mengenai Ki Seno Nugroho dikonfirmasi oleh akun resmi Twitter seni budaya, Gamelan Kiai Kanjeng.
"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun... Donya mung ngeterke tekan pecate nyawa. Ananging derma nggandeng manungsa tekan lawange suwargonipun Gusti Allah. Selamat jalan Dalang Ki Seno Nugroho 3 November 2020, 20.00 WIB, Yogyakarta," tulisnya, dilansir brilio.net dari Twitter @kiaikanjeng pada Rabu (4/11).
BACA JUGA :
Dituding bangkrut karena usaha restoran, ini kata suami Muzdalifah
Dilansir brilio.net dari Merdeka.com, salah seorang pesinden yang mengiringi Ki Seno dalam mendalang, Oriza pun membenarkan kabar meninggalnya dalang asal Yogyakarta tersebut. Oriza menyebut jika kabar Ki Seno tutup usia didapatkannya dari grup whatsapp.
"Leres (benar), Ki Seno meninggal dunia. (Jenazah Ki Seno) Masih di RS PKU Gamping," ujar Oriza saat dihubungi.
Kabar meninggalnya sosok dalang kondang ini pun telah menyebar ke seluruh penjuru Tanah Air. Hingga berita ini ditulis, ungkapan dukacita masih mengalir deras untuk sang dalang. Bahkan, nama Ki Seno Nugroho menjadi trending topik di media sosial Twitter dan menyisakan banyak kenangan bagi setiap orang.
BACA JUGA :
Jarang umbar kemesraan, kabar pernikahan 7 pasangan artis bikin heboh
Berikut fakta di balik sosok dalang Ki Seno Nugroho seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber lainnya, Rabu (4/11).
1. Menggeluti dunia pewayangan sejak kecil.
foto: Instagram/@krismon_petromaks
Ki Seno meninggal pada usia 48 tahun. Almarhum menekuni dunia pedalangan sejak usia 10 tahun dan mengawali kariernya sebagai dalang di usia 15 tahun, saat masih duduk di Sekolah Menengah Kesenian Yogyakarta. Darah seninya di dunia dalang didapat dari sang ayah. Ayah Ki Seno adalah seorang dalang, almarhum Ki Suparman Cermo Wiyoto.
2. Kagum terhadap sosok Ki Manteb Soedharsono.
foto: Instagram/@pw_kisenonugroho
Awal mula terjun ke dunia tersebut pun lantaran kekagumannya terhadap sosok Ki Manteb Soedharsono yang membuatnya tertarik pada pedalangan dan terus menggelutinya hingga kini. Kala itu, pada masa remaja, Ki Seno menonton aksi Ki Manteb di area Keraton Yogykarta.
3. Memiliki kelompok karawitan.
foto: Instagram/@aldie_245
Kendati belum memiliki sanggar pedalangan sendiri, namun Ki Seno telah memiliki kelompok karawitan yang diberi nama Wargo Lawas. Kelompok karawitan yang dibuatnya tersebut telah memiliki kurang lebih 50 anggota yang tergabung di dalamnya.
4. Memadukan gaya wayang Yogyakarta dan Solo.
foto: Instagram/@pernahjatuh_
Dalam dunia pewayangan, Ki Seno dikenal sebagai sosok pembaharu. Pasalnya, Ki Seno mampu memadukan pergelaran wayang kulit yang memadukan antara gagrak Surakarta dan gagrak Yogyakarta. Ia juga begitu populer di kalangan anak-anak muda lantaran ia dikenal aktif menayangkan pentas wayang via live streaming YouTube, yang membuat para penggemar wayang dari berbagai kalangan dapat menyaksikan secara langsung.
5. Tampil hingga mancanegara.
foto: Twitter/kiaikanjeng
Sosoknya pun begitu dicintai oleh masyarakat mancanegara karena ketelatenannya memberikan ilmu dan mengajarkan seni pendalangan. Tak hanya di Indonesia, Ki Seno Nugroho juga pernah diundang tampil di negara Belanda dan Belgia.
Kini, Dalang kondang Ki Seno Nugroho telah pergi selamanya. Namun karya dan ilmunya akan selalu dikenang, selamat jalan Ki Seno.