Brilio.net - Sutopo Purwo Nugroho tengah menjadi perbincangan publik karena kegesitannya mengabarkan info terkini tentang bencana di Indonesia. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tersebut aktif mengupdate informasi bencana seperti tsunami, gempa Palu dan Donggala. Di balik kegesitan dan ketangguhannya, ternyata Sutopo tengah menderita penyakit kronis.
Pria asal Boyolali tersebut mengidap kanker paru-paru stadium B. Diagnosa tersebut ia terima sejak awal Januari 2018. Kondisi fisik Sutopo semakin melemah. Meski demikian ia tetap menunaikan tugasnya untuk memberi informasi terkini seputar kebencanaan.
Baru-baru ini Sutopo mengunggah momen dirinya yang tengah menjalani pengobatan. Alumni Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut rutin menjalani kemoterapi. Walau demikian, ia tetap memerhatikan masyarakat Indonesia yang butuh informasi tentang kebencanaan. Ia juga memohon doa untuk kesembuhannya.
"Meskipun saya sedang menjalani kemoterapi saat ini, hati dan pikiran saya terus memikirkan penanganan bencana di Sulawesi Tengah, Lombok dan Mandailing Natal. Informasi bencana akan terus saya sampaikan ke media dan masyarakat. Mohon maaf tidak bisa melakukan konferensi pers dan wawancara langsung update penanganan bencana. Mohon doanya semoga semua pengobatan ini lancar dan membawa kesembuhan," ujar Sutopo melalui akun Instagram @sutopopurwo.
Sutopo tetap tegar menjalani pengobatannya. berikut momen-momen Sutopo jalani pengobatan dilansir brilio.net dari Instagram @sutopopurwo, Senin (15/10).
1. Meski tengah kemoterapi, Sutopo tetap memikirkan penanganan bencana di Sulawesi Tengah, Lombok dan Mandailing Natal.
BACA JUGA :
Di balik wajah seriusnya, 5 potret ini bukti Sutopo sosok yang humoris
2. Doa Sutopo untuk kesembuhannya.
3. Sutopo tegar jalani pengobatan.
BACA JUGA :
Rayakan ulang tahun ke-49, begini doa haru Sutopo Purwo Nugroho
View this post on InstagramA post shared by Sutopo Purwo Nugroho (@sutopopurwo) on
4. Proses pengobatan Sutopo bersamaan dengan meletusnya Gunung Sinabung.
5. Meski terbaring lemah, tetap memikirkan erupsi Gunung Agung.