1. Home
  2. »
  3. Sosok
2 Mei 2019 10:08

6 Fakta menarik Naruhito, Kaisar Jepang pertama yang lulus S2

Ternyata sisi-sisi lain kehidupannya sangat inspiratif Brilio.net

Brilio.net - Jepang sedang menyambut kaisar baru setelah kaisar sebelumnya, Akihito, menyatakan turun takhta. Turunnya takhta seorang Kaisar Jepang ini merupakan yang pertama kali dalam lebih dari 200 tahun. Akihito sebagai Kaisar Jepang kini telah digantikan oleh anaknya, Putra Mahkota Naruhito.

Putra Mahkota Naruhito menggantikan ayahnya, Akihito atas takhta Kekaisaran Jepang pada Rabu (1/5). Banyak yang tak tahu jika pria berusia 59 tahun ini pernah mengenyam pendidikan di Tokyo dan Oxford.

Selain sebagai Putra Mahkota dan sekarang telah menjadi Kaisar Jepang, ia ternyata juga dikenal sebagai seorang sejarawan, peneliti transportasi air, dan seorang penulis memoar. Nggak heran jika sosoknya memang inspiratif jika terus diulik.

Penasaran kan, fakta-fakta lain dari Naruhito? Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (2/4), berikut 6 fakta menarik tentang Naruhito si Kaisar Jepang baru.


1. Telat beberapa tahun menjadi kaisar.

BACA JUGA :
7 Orang Indonesia di balik film box office Hollywood, ada Avengers


foto: insider.com


Naruhito resmi menjadi Kaisar Jepang yang ke-126 dan naik takhta pada usia 59 tahun. Sedangkan ayahnya, Akihito naik takhta pada tahun 1989 di usia 55 tahun. Itu artinya Naruhito terlambat 4 tahun untuk naik takhta.


2. Masa kecil yang berbeda dari kaisar sebelumnya.

BACA JUGA :
Kisah 3 seller inspiratif asal Yogyakarta yang sukses berjualan online

foto: insider.com


Kehidupan Naruhito berbeda dengan kehidupan ayahnya. Saat Akihito ayah dari Naruhito masih berusia 18 tahun, ia langsung dibebani oleh tugasnya sebagai putra mahkota yang saat itu takhta Kekaisaran Jepang masih diduduki oleh Kaisar Showa, Kakek Naruhito dan ayah Akihito.

Akihito sebagai putra makota sangat sibuk bertindak menjadi perwakilan Kaisar Showa. Hal tersebut membuat Akihito tidak memiliki kehidupan seperti orang kebanyakan yang bisa bersekolah dan kuliah.

Berbeda dengan kehidupan Akihito, kehidupan Naruhito sudah sangat enak. Naruhito bisa merasakan bersekolah di sekolah umum. Kaisar Akihito memang sengaja memasukkan Naruhito ke sekolah umum agar lebih merakyat dan bisa berbaur dengan masyarakat biasa sejak dini.


3. Lulus pascasarjana atau S2.

foto: insider.com


Kaisar Naruhito berkuliah di Universitas Gakushuuin pada usia 18 tahun untuk gelar sarjananya. Ia memilih jurusan sejarah untuk memperdalam ilmunya. Seperti diketahui, ayahnya di usia ke-18 sudah disibukkan dengan urusan kekaisaran, berbeda dengan Naruhito. Naruhito diberi kesempatan untuk berkuliah bahkan hingga berlanjut ke pascasarjana.

Bahkan Naruhito sempat berkuliah di Inggris tepatnya di Universitas Oxford untuk gelar pascasarjananya. Tesis kelulusannya adalah tentang lalu lintas maritim abad pertengahan di Laut Pedalaman Seto. Sementara di Universitas Oxford ia meneliti sejarah transportasi di Sungai Thames.

Dengan adanya kesempatan Kaisar Naruhito untuk bersekolah dan kuliah hingga jenjang pascasarjana, hal tersebut membuat Kaisar Naruhito adalah Kaisar Jepang pertama yang memiliki pendidikan hingga pascasarjana sekaligus yang pertama yang dapat berkuliah di luar Jepang.


4. Sosok yang ramah.

foto: insider.com


Saat masih bersekolah, Kaisar Naruhito sangat terlibat aktif dalam kegiatan sekolah. Kegiatan tersebut adalah darmawisata dan karyawisata. Kegiatan yang diikuti Kaisar Naruhito saat masih bersekolah ini biasanya diadakan di daerah pelosok atau pedalaman Jepang.

Kaisar Naruhito juga sangat rendah hati. Ia selalu berusaha memenuhi segala permintaan pertemuan dengan pejabat-pejabat daerah di mana terkadang orang-orang atau kerabat kekaisaran yang lain menolak dengan berbagai alasan.

Bukan hanya itu saja, Kaisar Naruhito juga terkenal ramah di antara teman sekolahnya dulu dan juga kepada para pegawai di lingkungan kantor administrasi kekaisaran.


5. Peduli terhadap masalah banyak orang.

foto: insider.com


Tidak hanya ramah, Kaisar Naruhito juga memiliki kepedulian terhadap banyak orang. Kepedulian itu ditunjukkan ketika ia selalu berusaha sebaik mungkin untuk memberi solusi terhadap masalah yang dialami banyak orang.

Salah satu contohnya adalah masalah air. Ia selalu memberikan solusi dan gerakan nyata untuk daerah yang belum memiliki sumber air bersih. Bahkan, ia pernah diangkat sebagai ketua Komite Penasihat Masalah Air dan Sanitasi pada periode 2007 sampai 2015.


6. Pernah LDR dengan permaisurinya.

foto: insider.com


Naruhito dengan permaisurinya, Masako bertemu untuk pertama kalinya di Touguu Gosho yang berlokasi di Akasaka. Saat itu Masako yang seorang diplomat dan Naruhito sedang menghadiri acara perjamuan untuk menyambut kedatangan Ratu Spanyol di Jepang. Naruhito saat itu berusia 26 tahun, dan Putri Masako berusia 22 tahun.

Kisah cinta mereka sempat dipisahkan jarak karena Putri Masako yang saat itu adalah seorang diplomat harus berkuliah di Universitas Oxford, Inggris. Menjalani long distance relationship (LDR) selama tujuh tahun memantapkan hati Pangeran Naruhito menikah untuk dengan Permaisuri Masako pada 9 Juni tahun 1993.

(mgg/aldorino mahendra)

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags