Brilio.net - Wanita berusia 24 asal Pakistan, Uzma Nawas menjadi sorotan masyarakat global. Uzma Nawas adalah salah satu montir mobil perempuan pertama di Pakistan. Montir atau pekerja bengkel adalah profesi yang biasanya didominasi oleh kaum pria. Namun, bukan berarti perempuan tak bisa bekerja di bidang ini.
Uzma menghabiskan waktu bertahun-tahun menghadapi stereotip gender dan hambatan finansial untuk mendapatkan gelar akademis di bidang teknik mesin dan bahkan Uzma berjuang untuk bekerja di bengkel perbaikan mobil di timur Multan, Pakistan.
Brilio.net melansir dari The Express Tribune pada Senin (29/10), Nawaz menceritakan tentang segala masalah yang dihadapinya dalam budaya patriarki. Persepsi patriaki sendiri menganggap laki-laki sebagai pemegang kekuasaan. Uzma tak tinggal diam, wanita yang berasal dari kota kecil Duniya Pur di Punjab, Pakistan Timur ini terus gigih berjuang menyelesaikan pendidikan akademisnya. Dalam mencapai menempuh pendidikan, Uzma tetap semangat meskipun menghadapi keterbatasan keuangan.
Pencapaian Uzma amat langka bagi para perempuan Pakistan, terutama wilayah pedesaan. Mereka dipaksa untuk menikah muda dan mengabdikan seluruh hidupnya untuk mengurus keluarga. Perjuangan Uzma untuk bertahan tak sia-sia. Kini ia mendapatkan pekerjaan di sebuah dealer terbesar di Kota Multan setelah lulus kuliah.
Uzma piawai dalam bongkar pasang ban mobil, memeriksa mesin, hingga menggunakan berbagai peralatan bengkel. Keahlian Uzma membongkar pasang mesin jadi pemandangan yang langka di Pakistan. Tak sedikit dari pelanggan yang terkejut saat di bengkel.
Penasaran dengan sosok Uzma? Brilio.net rangkum dari berbagai sumber untuk Sobat Brilio pada Minggu (28/10).
1. Pertama kali ia mengambil kunci pas dan memperbaiki mobil. Membuat orang terkejut.
BACA JUGA :
8 Potret Witan, anak tukang sayur antar timnas lolos ke perempat final
foto: The Express Tribune
2. Ia dengan mudah membongkar dan memasang ban mobil.
BACA JUGA :
Pamor Susi Pudjiastuti di atas catwalk, model dengan 'honor' 10 kapal
foto: The Express Tribune
3. Banyak yang mengapreasiasi kegigihannya.
foto: The Express Tribune
4. Uzma terus berjuang meskipun hal yang dilakukannya tersebut memicu kontroversi.
foto: Liputan6.com
5. Perjuangannya sebagai montir, dimulai di daerah Multan, Pakistan.
foto: Liputan6.com
6. Usahanya tersebut berujung pada kebahagian dengan mendapatkan hak yang sama dengan pria.
foto: Liputan6.com
7. Momen saat Uzma membantu ayahnya memberi makan hewan peliharaannya.
foto: The Express Tribune
8. Potret Uzma bersam akedua orang tuanya.
foto: The Express Tribune