Brilio.net - Masih ingat dengan nama Gloria Natapraja Hamel? Yap, salah satu pelajar berbakat asal Depok, Jawa Barat ini harus menerima kenyataan pahit. Harapannya menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada HUT RI ke-71 di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2016 lalu harus kandas di detik-detik pengibaran bendera Merah Putih.
Bukan karena melakukan kesalahan, diketahui ibu Gloria adalah warga negara Indonesia, sedangkan ayahnya adalah warga negara Prancis. Tak cuma itu, ternyata Gloria memiliki paspor sama dengan warga negara ayahnya.
BACA JUGA :
Aksi heroik siswa SMP panjat tiang saat upacara kemerdekaan ke-74
"(Gloria) hanya punya paspor Prancis dan punya surat izin tinggal di Indonesia sampai 2021, dari persoalan surat tidak bisa ikut (mengibarkan bendera di Istana)," tutur Menpora Imam Nahrawi, Selasa (16/8/2016) seperti dikutip brilio.net dari Liputan6.com.
Atas dasar itulah namanya dicoret dari daftar pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) di Istana Merdeka. Kisah remaja yang gagal mengibarkan bendera Merah Putih di Istana ini pun viral.
Padahal sebelumnya, gadis blasteran Prancis-Indonesia ini telah melewati proses seleksi dan latihan ketat sejak dari tingkat kabupaten/kota. Gloria bahkan berhasil masuk ke dalam 68 peserta Paskibraka Nasional mewakili Provinsi Jawa Barat.
BACA JUGA :
Tak disangka, 10 seleb cantik ini pernah jadi Paskibra
Pada saat itu, Kemenpora berupaya untuk memastikan Gloria bisa hadir dalam upacara peringatan hari kemerdekaan di Istana Negara. Akhirnya siswi Sekolah Islam Dian Didaktika Cinere Depok tersebut hadir sebagai tamu dan duduk di tribun J dalam upacara pengibaran bendera pagi hari.
Tak hanya itu, Kemenpora juga mendampingi Gloria untuk menemui Presiden Joko Widodo dan menyampaikan permasalahannya. Meski gagal mengibarkan bendera pada pagi hari, ia dapat bergabung dengan tim Bima, Paskibraka yang menurunkan bendera pada sore hari.
Insiden yang menimpanya itu juga menuai berkah. Gloria kemudian didapuk sebagai Duta Pemuda Pelajar Kementrian Pemuda dan Olahraga periode 2016-2018. Setelah tiga tahun berlalu banyak orang yang penasaran dengan potretnya saat ini. Gloria tumbuh dengan paras yang memesona. Berikut brilio.net rangkum dari akun Instagram @glochaw, Sabtu (17/8).
1. Menjadi Paskibraka adalah impiannya sejak kecil.
2. Gloria mengikuti seleksi nasional calon Paskibraka tahun 2016.
3. Saat itu ia sekolah di SMA Dian Didaktika Kota Depok.
4. Gloria mengikuti pelatihan Paskibraka selama satu bulan dan ditempatkan di Tim Arjuna.
5. Seharusnya, ia menjadi bagian para pembawa bendera yang bertugas pukul 10 pagi pada tanggal 17 Agustus 2016 lalu.
6. Namun, pada detik-detik terakhir harapannya pupus. Kementerian Hukum dan HAM mengeluarkan surat yang menyebut Gloria adalah warga Prancis karena memegang paspor dari negara tersebut.
7. Meski tak ikut bertugas, Gloria tetap datang ke Istana Negara sebagai undangan pada Rabu, 17 Agustus 2016 lalu.
8. Tiba-tiba, ia dipanggil untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Wisma Negara usai upacara.
9. Rupanya, Wakil Presiden Jusuf Kalla ingin supaya Gloria tetap masuk sebagai bagian dari Tim Bima yang akan membawa bendera pusaka turun pukul 17.00.
10. Ia akhirnya dinobatkakan sebagai duta Menpora dari tahun 2016-2018.