Brilio.net - Sukarno alias Bung Karno adalah salah satu tokoh terbesar yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Karismanya sebagai presiden pertama Indonesia memang sudah tak diragukan lagi.
Tak heran banyak wanita yang terpesona oleh sosok sang proklamator ini. Berbicara soal wanita, tahukah kamu pernah ada sembilan wanita yang jatuh ke pelukan Bung Karno? Siapa saja mereka?
Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Senin (6/6), berikut 9 wanita itu.
1. Oetari Tjokroaminoto.
BACA JUGA :
Dari Nazi hingga Bung Karno, ini 23 foto lawas eksotisnya Pulau Bali
Oetari adalah istri pertama Bung Karno. Dirinya adalah putri dari pemimpin Sarekat Islam, HOS Tjokroaminoto. Kisah cinta mereka diresmikan pernikahan saat umur Sukarno 20 tahun dan Oetari 16 tahun. Namun pernikahan hanya bertahan tiga tahun saja. Mereka bercerai pada tahun 1923.
2. Inggit Garnasih.
Sukarno bertemu Inggit saat sedang menuntut ilmu di Bandung. Mereka menikah pada tahun 1923, Inggit sangat mencintai Sukarno hingga rela mengikutinya berpindah-pindah kota. Namun saat Sukarno menyatakan ingin menikahi Fatmawati, Inggit memilih bercerai.
3. Fatmawati.
BACA JUGA :
Nama Soekarno pun diabadikan di luar negeri, keren!
Sukarno bertemu Fatmawati saat sedang dalam masa pembuangan di Bengkulu. Usia pernikahan mereka bertahan lama hingga 12 tahun. Namun harus kandas saat Sukarno berkata ingin menikahi seorang wanita bernama Hartini. Fatmawati yang merasa sakit hati pun memilih berpisah.
4. Hartini.
Ketika dipinang oleh Sukarno, status Hartini adalah janda dengan lima orang anak. Saat itu Fatmawati sudah dikenal sebagai Ibu Negara sehingga Hartini banyak menerima kritikan. Walau begitu, wanita inilah yang terus mendampingi Sukarno dalam suka dan duka.
5. Kartini Manopo.
Kartini Manopo adalah istri kelima yang dinikahi Bung Karno pada tahun 1959. Bung Karno jatuh cinta padanya saat melihat lukisan wanita yang dilukis oleh Basuki Abdullah tersebut. Kartini yang pernah menjadi pramugari Garuda Indonesia ini melahirkan satu putra hasil pernikahannya dengan Bung Karno.
BACA JUGA: Mbah Winoto, sekretaris pribadi Presiden Soekarno yang terlupakan
6. Ratna Sari Dewi.
Ratna Sari Dewi merupakan wanita asal Jepang yang dilahirkan di Tokyo 6 Februari 1940 dengan nama asli Naoko Nemoto. Ketika menikah dengan Sang Proklamator, Dewi tengah menginjak usia 19 tahun. Namun menjelang redupnya pamor Sukarno, Dewi meninggalkan Indonesia dan hidup selama 10 tahun di Prancis. Pada 1983, Dewi kembali ke Indonesia.
7. Haryati.
Haryati adalah seorang penari Istana Negara sekaligus Staf Sekretaris Negara Bidang Kesenian. Karena profesinya tersebut, Haryati berhasil memikat sang proklamator. Namun pernikahan mereka hanya berlangsung dua tahun saja.
8. Yurike Sanger.
Sukarno bertemu Yurike saat gadis tersebut masih berstatus sebagai pelajar SMA. Meski rentang usia yang jauh di antara keduanya, namun hal tersebut tak menyurutkan niat Sukarno untuk meminang Yurike pada tahun 1964. Namun semua harus kandas saat Sukarno menceraikan Yurike dengan baik-baik karena kondisi Sukarno yang kurang stabil.
9. Heldy Djafar.
Gadis kelahiran Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur ini masih berusia 18 tahun ketika Sukarno menikahinya. Sementara, Sukarno sendiri telah berusia 65 tahun. Dia merupakan istri kesembilan dari Sukarno. Pernikahan mereka hanya bertahan beberapa tahun. Heldy meminta cerai karena situasi Indonesia dan posisi politik Bung Karno makin tidak menentu.