Brilio.net - Alur kehidupan memang tidak bisa ditebak. Terkadang kita bisa tiba-tiba berada di atas, terkadang pula bisa berada di bawah. Hal ini seperti apa yang dialami oleh atlet panjat tebing berikut ini.
Lai Chi-wai adalah seorang atlet penuh prestasi. Ia merupakan pemegang gelar juara empat kali Asian Rock Climbing Championships. Namun pada tahun 2011 silam kehidupan pria berusia 33 tahun ini seketika berubah total.
BACA JUGA :
Dimas Prasetyo, atlet difabel Indonesia peraih 3 medali emas di AS
Karirnya hancur, setelah ia mengalami kecelakaan sepeda motor yang membuat tubuhnya lumpuh.
"Ketika sadar, saya sudah berada di rumah sakit dan telah dioperasi. Staf mengatakan bahwa saya lumpuh dari pinggang ke bawah dan akan berada di kursi roda selama sisa hidup saya," kenang Lai sebagaimana dikutip brilio.net dari Odditycentral, Rabu (21/12).
Setelah mengalami peristiwa nahas tersebut, Lai benar-benar tidak bisa merasakan sensasi berada di atas ketinggian lagi. Ia pun memutuskan untuk menghabiskan sisa hidupnya lewat olahraga tinju.
BACA JUGA :
13 Potret aksi atlet difabel ini bikin kamu lebih banyak bersyukur
Baginya, olahraga tersebut akan meningkatkan fokus mental, kebugaran fisik dan meningkatkan kepercayaan dirinya. Ia pun perlahan mulai melupakan olahraga panjat tebing.
Namun pada tahun 2014, kelahiran anak pertamanya membuat ia termotivasi kembali. Lai pun bersumpah akan memanjat untuk sekali lagi meski harus berada di kursi roda.
Dan pada tanggal 9 Desember kemarin, Lai memenuhi janjinya. Dengan badan terikat di kursi roda, ia sukses menaklukkan tebing Lion Rock di Hong Kong. Hebatnya lagi, ia menjadi rock climber pertama yang mencapai puncak Lion Rock dengan keadaan lumpuh.
Berita kesuksesan sekaligus kenekatan Lai Chi-wai pun dengan cepat menyebar lewat media sosial. Tak sedikit netizen yan terkagum-kagum dengan apa yang telah dicapai oleh Lai.
Seorang pelatih panjat tebing mengaku tak bisa membayangkan bagaimana Lai bisa menaklukkan tebing tersebut. Menurutnya, tebing Lion Rock memiliki tingkatan kesulitan sangat tinggi bahkan bagi bahkan seorang profesional sekali pun.
"Aku sudah menepati janjiku. Aku bilang aku akan naik Lion Rock, dan aku sudah melakukannya sekarang. Tepat lima tahun yang lalu aku mengalami kecelakaan hebat dan harus mengalami operasi. Dan lima tahun setelahnya, aku naik ke atas Lion Rock! Sekali lagi, aku duduk di puncak tebing ini," tutur Lai.