Brilio.net - Yogyakarta atau Jogja dikenal sebagai kota pencetak banyak seniman terbaik Indonesia. Tak heran apabila Jogja dikenal sebagai kota seni. Telah banyak seniman yang tumbuh dan besar dari Jogja dan kini dikenal oleh khalayak luas.
Seniman asal Jogja ini pun tak lupa menyuguhkan karya-karya terbaik sesuai bidang masing-masing. Menjadi seniman yang kini dikenal banyak orang, perjalanan seniman dalam mencapai dan memperjuangkan keinginan tak mudah. Tak sedikit di antara mereka yang mendapat cemooh hingga dianggap remeh.
BACA JUGA :
Tak hanya andalkan paras, ini 7 kepala daerah cantik berprestasi
Sempat dipandang sebelah mata, seniman Jogja ini tak acuh dengan anggapan tersebut. Bahkan mereka berusaha bilang Nanti Juga Lo Paham kepada orang-orang yang meremehkan. Para seniman ini juga justru semakin terpacu untuk menghasilkan karya-karya terbaik. Mereka tetap fokus memperjuangkan dan menghidupkan passionnya karena itu sesuatu yang worth it.
Proses berliku yang dihadapi ini pun membuahkan hasil. Lewat karya dari passionnya, seniman Jogja ini mampu membuka mata dunia. Nah, ini dia empat seniman Jogja yang mampu membuka mata dunia meskipun sempat dipandang remeh, sebagaimana dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (29/9).
1. Agan Harahap.
BACA JUGA :
10 Potret cantik Milka Anisya, dokter muda yang jadi menantu Ketua MPR
foto: Instagram/@aganharahap
Kamu pasti nggak asing lagi dengan Agan Harahap. Pemilik nama lengkap Yohanes Paganda Halasan Harahap ini dikenal sebagai seniman spesialis manipulasi foto. Tokoh politik Indonesia pun tak lepas dari objek manipulasinya.
Beberapa karya Agan Harahap pun menjadi viral di media sosial. Meski begitu, editan foto karya Agan ini tuai perdebatan. Ada pula yang mencibir editan fotonya. Agan tak memedulikan hal tersebut, justru ia terus berkarya. Agan Harahap sendiri telah memamerkan hasil fotonya hingga ke mancanegara. Seperti pada bulan April 2017 lalu, Agan Harahap menggelar pameran seni di Mizuma Gallery, Singapura.
2. Eko Nugroho.
foto: ekonugrohoartclass.com
Pria asli Jogja ini memiliki ketertarikan dengan dunia seni sejak masih kecil, khususnya menggambar. Ketertarikan inilah yang membuat Eko Nugroho terus mendalami hingga kini. Sejak kecil, Eko dikenal bandel di kalangan orang terdekatnya. Semasa kecil, Eko sendiri kerap menggambar dinding rumah tetangga dengan kedua tangannya.
Sempat dicap anak bandel, nyatanya sisi kreativitas Eko Nugroho muncul. Kini ia pun membuka kelas seni bernama Eko Nugroho Art Class. Pria lulusan Institut Seni Indonesia ini telah menghasilkan karya-karya yang mengagumkan. Tak hanya dikenal di Indonesia, deretan karyanya telah dipamerkan hingga beberapa negara seperti Belanda, Australia, hingga Amerika Serikat.
Berkat konsistensi dan bekerja dengan hati, karya dari Eko Nugroho mendapat penghargaan seperti masuk dalam Power 100 A Ranked List of The Contemporary Artworld's Most Powerful Figures by ArtReview dan Icon of The Year 2013 in Art and Culture, Gatra Magazine, Indonesia.
3. Shaggydog.
foto: Instagram/@shaggydogjogja
Salah satu musisi asli Jogja yang mampu beraksi hingga panggung mancanegara adalah Shaggydog. Band beraliran Ska ini muncul di sebuah kampung yang terletak di pinggir sungai bernama Sayidan.
Band yang terbentuk tahun 1997 membuktikan konsistensinya dalam bermusik. Karya dari Shaggydog sendiri pernah masuk dalam kompilasi album bertajuk Asian Ska Foundation. Album tersebut berisi karya dari band Ska se-Asia.
Band yang muncul dari gang-gang kecil di Jogja ini pun sukses membuka mata dunia. Shaggydog pernah beberapa kali menunjukkan aksi panggung di beberapa negara seperti Belanda, Jerman hingga Australia.
4. Diwa Hutomo.
foto: qubicle.id
Penyanyi bersuara merdu asal Jogja, Diwa Hutomo ini tak sekadar menjadikan menyanyi sebagai hobinya. Pemilik nama lengkap Surya Diwa Wira Hutomo ini bersama beberapa temannya membangun acara rutin bertajuk Jazz Mben Senen. Acara yang digelar tiap hari Senin malam ini diselenggarakan di Bentara Budaya Yogyakarta.
Jazz Mben Senen ini jadi wadah bertemunya para seniman sekaligus musisi jazz di Jogja. Tak hanya itu, Jazz Mben Senen ini juga jadi sarana apresiasi para pecinta kesenian musik jazz. Tak hanya dinikmati pecinta musik dari Jogja, para turis mancanegara pun ikut menikmati penampilan seniman jazz.
Beberapa seniman di atas membuktikan bahwa passion yang dimiliki mampu menciptakan karya yang mengagumkan. Nggak cuma buat diri sendiri, kreativitas yang dihasilkan bisa juga dinikmati oleh orang lain.
Seniman asal Jogja ini membuktikan bahwa memperjuangkan passion itu worth it! Ternyata masih ada banyak seniman punya pengalaman serupa. Kamu bisa cari tahu di sini.