Brilio.net - Kalau berbicara tentang komik memang tak bisa dilepaskan dari kehidupan masa kecil kita dulu. Komik-komik karya komikus sekaliber Fujiko F. Fujio - pengarang komik Doraemon, Mojacko, Esper Mami, dan lainnya tentu menghiasi rak bukumu.
Kamu pernah berpikir nggak, dari mana sih orang-orang seperti itu mendapatkan ide? Apalagi mengingat episode dari komik yang panjang, pengarang tentunya dituntut untuk memproduksi karyanya agar nggak kehilangan pembacanya.
BACA JUGA :
5 Artis cantik ini terjun ke bisnis properti, sukses nggak ya?
Nah, salah satu komikus Indonesia, Prasetia Pradana, atau yang lebih dikenal sebagai Pepe ini bisa berbagi nih sama kalian tentang gimana sih menciptakan sebuah ide dan bisa disalurkan ke dalam suatu karya. Selain itu juga tentang bagaimana agar kita juga nggak pernah kehabisan ide.
BACA JUGA :
Fakta mencengangkan seleb idolamu yang bisa kamu dapet di aplikasi ini
Pepe yang aktif mengupload komiknya lewat akun @pepekomik di Instagram ini biasanya menceritakan tentang kehidupan sehari-hari remaja masa kini, tentang Wagimin (tokoh yang ia ciptakan) hingga kritik sosial yang nyindir abis seperti komik di atas.
Sempat melalui banyak rintangan dalam membuat komik hingga suatu musibah yang datang pada keluarganya, cowok yang memiliki imajinasi tinggi sejak kecil ini sadar kalau ia telah mengabaikan orang yang paling ia sayang demi mengejar kesuksesan sebagai komikus.
Dari musibah tersebut, Pepe Komik belajar bahwa banyak masalah yang terjadi di kehidupan sekelilingnya dan akan ia bagikan lewat komiknya. Misalnya tren pilkada Jakarta yang menyedot perhatian seluruh Indonesia. Pepe Komik membuat komik sindiran berjudul Jelang Pilgub, Inilah Perdebatan Sesungguhnya. Kemudian isu ringan seperti destinasi liburan anak sekolah lewat komiknya yang berjudul Liburan Sekolah, Enaknya Jalan-jalan Kemana?Atau lelucon pekerjaan masa depan seorang yang pandai menghitung melalui komiknya yang berjudul Pintar Menghitung Cepat, Lihat Pekerjaannya Sekarang.
Semua komik tersebut dapat ditemukan di UC News, sebuah distributor konten dari Alibaba Group, karena Pepe Komik kini menjadi salah satu kontributor untuk Jagoan Nulis di UC News. Jagoan Nulis merupakan kontes menulis yang bertujuan untuk menemukan kontributor konten berbakat di Indonesia.
Nah, seperti yang disebutkan di atas, kali ini Pepe mau bagi-bagi cara jitu yang bisa ia lakukan ketika kehabisan ide. Dan ini nggak cuma bisa diterapkan buat bikin komik aja, tapi buat kamu yang demen menghasilkan karya-karya yang lainnya. Seperti apa aja, sih? Yuk, simak di bawah ini, Sobat Brilio!
1. Harus punya tema yang tidak akan habis dibahas.
foto: VentureBeat
Berpikir strategis dan mencari tema cerita yang dapat terus dikembangkan, misalnya percintaan, sekolah, hobi, pekerjaan, kehidupan anak kos, dan lain-lain.
2. Cari topik yang ringan dan dekat dengan keseharian.
foto: clipartfest
Tidak perlu muluk-muluk memikirkan ide fantastis, pembaca justru lebih menyukai topik cerita yang ringan dan dekat dengan keseharian mereka. Cerita seorang anak kos yang sedang jatuh cinta, justru lebih menarik daripada komik tentang konspirasi bisnis atau peperangan bagi sebagian besar orang.
3. Temukan sumber bacaan yang bervariasi.
foto: quotemaster.org
Banyak membaca, banyak pula ide-ide yang dapat diambil. Hal ini kamu lakukan agar bisa memperlebar pengetahuannya dan akan dapat mengembangkan komik yang sedang ia buat.
4. Istirahat, kosongkan pikiran, atau jalan-jalan.
foto: purabotanica.com
Kinerja otak akan berkurang jika kelelahan sehingga seorang komikus pun dianjurkan untuk meninggalkan pekerjaannya sementara. Mengosongkan pikiran dengan meditasi ataupun jalan-jalan ke tempat baru tentu akan menyegarkan pikiran atau bahkan menambah ide dari pengalamannya tersebut.
Nah, gimana nih, udah siap belum buat jadi penulis atau content creator?