Brilio.net - Belakangan ini media sosial dan berbagai platform media online diramaikan dengan berita mengenai seorang mahasiswa yang juga menjabat sebagai ketua BEM Universitas Indonesia bernama M. Zaadit Taqwa, yang memberikan kartu kuning kepada Presiden Jokowi dalam acara Dies Natalis Universitas Indonesia (UI), Jumat (2/1).
Zaadit mengacungkan kartu kuning dan meniup pluit usai Jokowi memberikan pidato pada acara Dies Natalis tersebut. Zaadit mengaku, aksinya tersebut merupakan bentuk peringatan kepada Jokowi terhadap tugas-tugas Jokowi yang belum selesai dan harus dikerjakan. Salah satunya adalah kasus gizi buruk di Asmat, Papua yang sudah banyak menelan korban jiwa.
BACA JUGA :
Kisah Sriyanto, korban letusan Merapi 2010 yang memuseumkan hartanya
Bukannya meraih simpati, aksi Zaadit justru harus mendulang banyak komentar negatif dari warganet yang ditinggalkan pada kolom komentar akun Instagram resmi miliknya. Para warganet mengaku merasa malu dengan tindakan sang ketua BEM yang memberikan kartu kuning kepada Jokowi karena dianggap melanggar etika.
Di tengah-tengah pro dan kontra mengenai aksi yang dilakukan Zaadit, sosok bernama Muhammad Agus Fuad yang merupakan mantan Ketua BEM FIB (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya) UI justru menuai banyak pujian dari warganet. Mantan ketua BEM FIB UI tahun 2016 tersebut diketahui sudah terjun langsung ke Asmat terlebih dahulu dengan lembaga amal Laziz NU.
Hal tersebut diketahui dari postingan akun Twitter bernama @SyarifahKabah, pada postingannya tersebut terlihat sosok Fuad yang sedang mengendong seorang anak kecil yang berasal dari Asmat. Difoto lain, Fuad sedang berpose bersama rombongan yang lain.
BACA JUGA :
Jersey Kulit: Saya memaknai ini jihad, kalaupun harus mati saya rela
Yang ada di foto ini adalah mantan Ketua BEM FIB UI yang sudah sampai di Asmat, Agats.
Syarifah (@SyarifahKabah) February 5, 2018
Namanya Muhammad Agus Fuad. Alhamdulilah, beliau tergabung dalam Tim Peduli Kemanusiaan Lazisnu NU Care @jokowi @nucare_lazisnu @papua_satu pic.twitter.com/D8lpKgjgql
"Yang ada di foto ini adalah mantan Ketua BEM FIB UI yang sudah sampai di Asmat, Agats.
Namanya Muhammad Agus Fuad. Alhamdulilah, beliau tergabung dalam Tim Peduli Kemanusiaan Lazisnu NU Care
@jokowi @nucare_lazisnu @papua_satu," tulis Syarifah pada keterangan tweetnya seperti dikutip brilio.net, Kamis (8/2).
Postingan tersebut pun mendapat banyak respon dari warganet yang memuji aksi Fuad yang tanpa banyak bicara dan langsung terjun ke lapangan.
"Begini seharusnya ahklak pemuda zaman NOW." ungkap akun @SandraaArista.
"Cie, mantan saja sudah ke Asmat. Kok yang sekarang menjabat ketua BEM UI belum ke Asmat? Jangan cuma berani kritik pemerintah dong," imbuh akun @ichaKeljombar.
"Manatan Ketua tanpa banyak kata, tanpa banyak alasan langsung berangkat dan bertindak. Salut," tulis akun @GretaAyu.
foto: Fuad bersama anak-anak Asmat/ Twitter/ @nucare_lazisnu
Fuad diketahui sudah berada di Asmat, Papua selama sepuluh hari. Laki-laki asal Jombang, Jawa Timur tersebut bergabung dalam tim Nahdlatul Ulama (NU) Peduli Kemanusiaan untuk Asmat.
Fuad berangkat menuju Asmat pada tanggal 25 Januari dan sudah kembali pada tanggal 1 Februari lalu. Selama sepuluh hari berada di Asmat, Fuad dan tim menyalurkan bantuan secara langsung dan juga membangun rumah gizi bagi anak-anak menderita campak dan gizi buruk di sana.