Brilio.net - Memiliki fisik yang tidak sempurna tentu bisa saja menghambat aktivitas sehari-hari. Namun hal tersebut rupanya tidak berlaku bagi pria yang satu ini.
Allan Aguilar sejatinya adalah sosok pria biasa yang tinggal di Mindanao, Filipina. Namun kisah hidupnya bisa menampar siapa pun yang masih suka malas-malasan.
BACA JUGA :
'Saya hanya tak mampu berjalan, bukannya tak mampu hidup'
Seperti dikutip dari laman Viral4Real, Senin (20/3), sejak usia enam tahun Allan sudah bekerja keras bersama sang ayah di daerah pegunungan. Sayangnya, sebuah kecelakaan membuat paha kanannya cedera parah.
Keluarga Allan tidak punya uang untuk berobat. Hingga akhirnya kaki Allan diamputasi tapi ia tidak bisa memiliki kaki palsu karena keterbatasan biaya.
Dengan kondisi fisik seperti itu, Allan masih terus bekerja keras untuk keluarganya. Namun sayangnya, saudara-saudaranya malah mencemooh kondisi Allan yang tidak lagi sempurna.
BACA JUGA :
Atlet lumpuh ini panjat tebing setinggi 500 meter pakai kursi roda
Prihatin dengan kondisinya, sang bibi pun membawanya ke Leyte di wilayah Visayan, Filipina. Di tempat tersebut, Allan menjelma menjadi sosok yang inspiratif.
Dengan kondisi fisik yang tak sempurna, Allan masih sanggup berjalan dua kilometer setiap harinya sambil menggendong beban seberat 50 kilogram di punggungnya. Barang-barang yang ia gendong bermacam-macam, mulai dari pisang, arang, atau kayu tergantung permintaan orang yang memperkerjakan Allan. Perjalanan ditempuh Allan dari gunung ke kota setiap hari.
Ia bahkan bekerja dua kali lebih keras layaknya para pekerja dengan kondisi tubuh normal. Allan terus bekerja keras dan membantu bibinya dengan cara apapun yang dia bisa.
Allan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Meski fisiknya terbatas, namun hal itu tak menghalanginya untuk membantu keluarga. Nah, berikut video saat Allan menggendong barang-barang dengan bantuan tongkat untuk menopang tubuhnya: